Seruan dari Sumatera Utara: Kebebasan Pers, Harus..!

img
Seminar Seruan Pers dari Sumatera Utara

MOMENTUM, Medan --Jauh sebelum Indonesia merdeka, kebebasan pers sudah digaungkan. Bahkan, menjadi alat perjuangan lepas dari belenggu penjajahan.

Narasi pengantar tersebut menjadi pembuka pembahasan utama dalam Seminar Seruan Pers dari Sumatera Utara, bertajuk: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat.

Seminar yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional yang berlangsung di Balroom Hotel Mercure, Medan, 7 Februari 2023.

"Kebebasan pribadi, itu sudah digaungkan sejak dulu. Bahkan, menjadi alat untuk memperjuangkan kebebasan bangsa dari penjajahan. Pahlawan nasional kita: Tirto Adhi Soerjo dan Rohana Kudus, contohnya. Mereka berjuang lewat karya jurnalistik,” kata Guru Besar Universitas Pajajaran Nina Herlina yang menjadi salah satu sumber narasumber seminar tersebut.

Dosen Universitas Andalas
Wannofri Samry mengatakan, pers punya peran sangat penting dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

“Di masa kolonial, orang itu menjadi alat pemersatu dengan menumbuhkan semangat nasionalisme. Dari situ tumbuh kesadaran bersama untuk lepas dari belunggu penjajahan,” kata Wannofri.
Karena itu, lanjut dia, kebebasan pribadi menjadi keharusan. "Pers itu punya peran dalam menentukan arah perjuangan bangsa. Jadi kebebasan pers itu harus," tegasnya.

Meski demikian, kerja-kerja pers harus punya visi dan misi yang jelas. "Kerja-kerja pers harus punya visi yang jelas, tegak lurus dengan peran dn fungsi sejatinya. Dengan begitu, pers nasional semakin bermartabat," terangnya.

Pengamat Media Massa Ikhwan Azhari yang juga menjadi narasumber, memaparkan tokoh prlopor Pers di Sumatera Utara, antara lain: Tuan MH Manullang dan Parada Harahap. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos