MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menebar 250 ribu benih ikan embung UIN Raden Intan Lampung (RIL), Kamis (9-2-2023).
Sebanyak 250 ribu benih ikan yang terdiri dari ikan nilem, jelawat, dan baung tersebut merupakan bantuan Komisi IV DPR RI dan Dirjen Perikanan Budidaya (PB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin SE yang juga merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan pertanian, kelautan dan perikanan serta lingkungan hidup dan kehutanan di berbagai aspek.
“Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan memberikan benih ikan untuk restocking embung-embung, dan juga memberikan bibit lada perdu dan pohon produktif masing-masing sebanyak 500 untuk penghijauan di UIN Raden Intan Lampung,” kata dia.
Di kesempatan yang sama, Rektor Prof Wan Jamaluddin Z PhD menyampaikan, kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk mengembalikan citra Provinsi Lampung sebagai Tanoh Lado.
“Konteks Bumi Lampung dikenal dengan bumi lada, tapi kita khawatir belakangan ini, hal tersebut hanya bisa kita rasakan dari untaian bait lagu saja, jadi perlu kita dukung teladan yang dilakukan Pak Sudin, Kementerian (Kelautan dan Perikanan) beserta seluruh tim untuk melestarikan kembali lada di tanah lampung ini,” kata Prof Wan.
Prof Wan juga menyebutkan, capaian yang telah diraih kampus UIN Raden Intan Lampung sebagai the greenest campus di antara PTKIN di Indonesia.
“Kami berharap ini bukan kunjungan pertama dan terakhir, namun terus berkelanjutan. Karena kami memiliki sembilan embung selain berfungsi sebagai serapan paru-paru kota, juga memiliki fungsi rekreasi daya tarik bagi masyarakat dengan menampilkan pemandangan yang indah,” tandasnya.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI yang diwakili Direktur Pakan dan Obat Ikan Ir Ujang Komaruddin MSc, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu penebaran kembali atau restocking ikan dan turut melestarikan ikan-ikan endemik yang ditengarai akan punah.
Menurutnya, ada tiga manfaat dari kegiatan restocking tersebut yakni sustainable fishery.
“Perikanan yang berkelanjutan, apa yang kita tangkap itu apa yang kita tebar, jadi harapan kami beberapa bulan ke depan bisa menghasilkan apa yang kita tebar,” ujarnya.
Ujang melanjutkan, manfaat berikutnya ialah untuk konservasi atau perlindungan untuk ikan-ikan endemik. Serta, membudidaya ikan dengan memanfaatkan pakan alami yang ada di embung.
Kegiatan tebar benih ikan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ardi Praptono, Anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri SE, Komandan dan Brigif IV Marinir, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi, Bupati Lampung Utara, Kakanwil Kemenag Lampung, serta sivitas akademika UIN RIL.
Selain penebaran benih ikan, giat penghijauan juga dilakukan dengan menanam bibit tanaman yang dilakukan secara simbolis. (**)
Editor: Agus Setyawan