Kick Off digelar dengan podcast menghadirkan Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah Y. Alfian, alumnus student mobility dan dipandu Kepala UPT International Office Rahmalia Syahputri.
Gelaran yang berlangsung selama 60 menit disiarkan langsung melalui channel YouTube dan Instagram International Office juga membagikan pengalaman alumnus student mobility selama kuliah di beberapa perguruan tinggi mitra luar negeri.
Rahmalia yang memandu acara podcast tersebut juga menuturkan bahwa podcast yang digelar perdana ini juga menandakan dimulainya program Internasional IIB Darmajaya.
“Untuk tagline International Office tahun ini #CreateYourOwnJourney yang berarti kita harus berani dan percaya diri untuk menentukan pilihan hidup kita dan mengembangkan potensi,” ungkap dia dalam siaran persnya.
Menurut dia, program podcast Kick Off ini juga hadir untuk berbagi kepada masyarakat dan mahasiswa IIB Darmajaya mengenai kuliah di luar negeri. Dengan hadirnya para alumnus termasuk rektor yang membagikan ceritanya ketika kuliah di luar negeri.
“Sehingga, memberikan inspirasi kepada generasi penerus bangsa bahwa kuliah di luar negeri tidak sulit dan banyak keuntungan yang didapat antara lain meningkatkan networking, skill komunikasi, kepercayaan diri, mengelola konflik dan waktu,” kata Rahmalia.
Selain itu, mahasiswa IIB Darmajaya kini bisa memulai pendaftaran untuk mengikuti student mobility maupun joint research sampai Juni nanti. Dimana program ini sempat dilakukan secara online beberapa tahun belakangan ini dikarenakan pandemi Covid-19. “Namun, sekarang mahasiswa sudah bisa terbang langsung ke negara tujuan dan kuliah disana” ujarnya.
Dosen Teknik Informatika ini menjelaskan untuk mengikuti program student mobility dan joint research mahasiswa harus mendaftar ke UPT International Office. “Tentunya juga harus menjadi mahasiswa IIB Darmajaya dulu,” kata dia.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Y. Alfian, menerangkan bahwa kampusnya memberikan pilihan kepada mahasiswa untuk kuliah di luar negeri ke beberapa negara. “SKS yang diambil oleh mahasiswa Darmajaya di luar negeri telah diakui oleh perguruan tinggi mitra antara lain di Thailand, Vietnam, Taiwan, Republik Rakyat Tiongkok, dan Rusia. Ini menandakan kualitas pembelajaran kita yang bertaraf international.” ungkapnya.
Menurut dia, untuk mengikuti program kuliah di luar negeri selama satu semester tidak membutuhkan biaya mahal. Karena dengan tetap membayar uang semester di IIB Darmajaya mahasiswa sudah dapat mengikuti program student mobility.
“Bahkan mahasiswa juga ketika sampai di perguruan tinggi mitra luar negeri mendapatkan fasilitas asrama dari pihak kampus di negara tujuannya.” ungkapnya.
Rektor berpesan untuk lulusan SMA sederajat yang ingin kuliah di luar negeri tidak perlu repot mendaftar langsung ke perguruan tinggi luar negeri cukup berkuliah di IIB Darmajaya.
“Setelah menjadi mahasiswa IIB Darmajaya kesempatan untuk kuliah di luar negeri dapat kamu raih dengan mengikuti proses seleksi melalui UPT International Office dan jika lolos akan diberi pembekalan Bahasa, budaya, dan lainnya,” tutupnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon