MOMENTUM, Bandarlampung--Hingga 2 Mei 2023, baru 5.901 jemaah yang sudah melunasi biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH).

Sedangkan sisanya, 1.736 jemaah masih belum melunasi BPIH. Padahal, pelunasan BPIH maksimal dilakukan tanggal 5 Mei mendatang.

Karena itu, jemaah calon haji (JCH) yang sudah mendapatkan nomor porsi keberangkatan dan cadangan diharapkan untuk segera melunasi BPIH.

Hal itu disampaikan Kabid Pelaksanaan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra kepada harianmomentum.com, Selasa (2-5-2023).

Berdasarkan data, total jemaah yang wajib melunasi BPIH mencapai 7.637 orang. Terdiri dari 6.975 jemaah dan 662 cadangan.

"Yang sudah melunasi sampai tanggal 2 Mei sudah 5.901 jemaah. Sedangkan yang belum 1.736 jemaah," jelasnya.

Dia pun mengimbau para jemaah agar segera melunasi BPIH maksimal 5 mei mendatang. 

"Kita harapkan agar segera melakukan pelunasan. Karena batas terakhirnya tanggal 5 Mei 2023," imbaunya.

Dia menyebutkan, jika nantinya ada jemaah yang mengundurkan diri atau kuota haji Lampung belum tercukupi, maka secara otomatis posisi itu akan digantikan oleh cadangan.

"Tapi harus sesuai dengan nomor urut. Yaitu dimulai dari nomor terkecil. Tidak bisa lompat-lompat," sebutnya.

Sebaliknya, dia mengatakan, jika kuota haji terpenuhi, maka nama-nama yang masuk sebagai cadangan akan menjadi prioritas pada tahun 2024.

Selain pelunasan, jemaah juga diminta untuk segera mengurus pasport untuk keberangkatan ibadah haji. Lalu melakukan perekaman biometrik untuk penerbitan visa haji, cek kesehatan serta vaksinasi pencegahan covid-19. (**)