MOMENTUM, Gedongtataan--Puluhan tenaga pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) menggelar aksi damai di depan Kantor Pemkab Pesawaran, Selasa (20-6-2023).
Para guru tersebut mempertanyakan kejelasan nasib mereka, terkait tindak lanjut pengangkatan sebagai PPPK.
"Kami meminta dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, pada tahun 2023 ini untuk menuntaskan kami para guru, yang telah lulus passing grade diangkat menjadi PPPK, hanya itu keinginan kami," kata Pandji Dhermawan koordinator lapangan aksi tersebut.
Dia menyebut, sampai saat ini masih tersisa 244 orang guru yang belum menerima SK pengangkatan sebagai PPPK.
"Pengangkatan pertama baru dilakukan kepada kurang lebih 90 orang dan yang ikut aksi hari ini sisa yang belum mendapat kepastian pengangkatan. Padahal kami sudah lulus passing grade PPPK," terangnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pesawaran Sunyoto mengatakan, pemkab setempat terus berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Tanggal 11 lalu, saya bersama dengan BPKAD dan BKPSDM telah melakukan audiensi dengan Kementerian Keuangan dan Kemenpan RB, meminta agar proses sisa passing grade ini dapat diangkat semua sesuai dengan harapan bapak ibu," kata Sunyoto.
Dia juga menegaskan, tahun ini (2023) Pemkab Pesawaran tidak akan mengusulkan penambahan kuota pengangkatan PPPK."Kita ingin fokus agar permasalahan ini segera selesai. Makanya kemarin kita hadir ke pemerintah pusat guna memastikan bapak ibu yang hadir pada hari ini dapat terangkat semua dan tersedianya di tahun 2024," tegasanya. (**)
Editor: Munizar