Songsong Akreditasi Internasional, Prodi PAI FTK Adakan Workshop Kurikulum OBE

img
Workshop Peninjauan Kurikulum Prodi PAI FTK yang menghadirkan narasumber yakni Prof Dr Eva Latipah SAg SPsi Msi sebagai Ketua Perkumpulan Prodi PAI Indonesia sekaligus Asesor FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation).

MOMENTUM, Bandarlampung--Sesuai dengan arahan pimpinan dalam mendukung program internasionalisasi, Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung (RIL) diminta untuk melakukan persiapan akreditasi internasional.

“Karena melihat kinerja tim yang luar biasa sehingga mampu meraih akreditasi Unggul pada saat evaluasi reakreditasi Prodi PAI beberapa waktu lalu, maka saya yakin Prodi PAI juga mampu maju dengan tujuh prodi lainnya yang diusung lebih dulu menuju akreditasi internasional,” ungkap Dekan FTK, Prof Dr Hj Nirva Diana MPd saat memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Peninjauan Kurikulum Prodi PAI FTK yang menghadirkan narasumber yakni Prof Dr Eva Latipah SAg SPsi Msi sebagai Ketua Perkumpulan Prodi PAI Indonesia sekaligus Asesor FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation), di Ruang Meeting Gedung Academic & Research Center, Rabu (5-7-2023).

Dekan berharap, sejumlah 30 dosen PAI yang hadir mengikuti workshop tersebut harus siap dan sanggup menghasilkan kurikulum atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE (Outcome Based Education). “Paling tidak atas nama mata kuliahnya masing-masing sudah berbasis OBE,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PAI Dr Umi Hijriyah SAg MPd berharap para dosen dapat mengikutinya dengan serius dan menimba ilmu untuk kemajuan Prodi PAI dan UIN Raden Intan.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber Prof Dr Eva Latipah SAg SPsi Msi, Guru Besar UIN Yogyakarta itu menjelaskan, pada Kurikulum OBE memiliki perencanaan pembelajaran yang harus terstruktur, tujuan dan hasil pembelajaran yang jelas ditetapkan sebelumnya, serta metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dipilih untuk mencapai tujuan tersebut.

“Pengukuran dan penilaian berfokus pada hasil belajar yang diinginkan. Evaluasi dilakukan berdasarkan kompetensi atau keterampilan yang ditetapkan sebelumnya, bukan hanya pada pengetahuan faktual,” ujarnya.

Turut hadir perwakilan prodi lingkungan FTK, para stakeholder dan mahasiswa Prodi PAI.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos