BPD PHRI Lampung dan PWI Gandeng Coca Cola Europacific Partners Indonesia dalam Sumatera Clean Up Get In Action

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Para penggiat parawisata hotel dan restauran di Lampung yang terhimpun dalam wadah Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) menyambut baik pentingnya kolaborasi nona helix yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Lampung dan Sumatera untuk wisata yang berkalanjutan khususnya dalam masalah penanganan sampah. 

Atas dasar hal tersebut BPD PHRI menyambut baik inisiatif Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung dalam rangkaian hari pers nasional daerah untuk merangkul semua pihak dalam masalah pengurangan sampah dari sumbernya. 

Menurut Friandi Indrawan Sekretaris BPD PHRI Lampung, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan lingkungan ini dan besok kami akan terjun langsung kelapangan dan menyatu dalam semangat kolaborasi untuk lingkungan bersama tim dan manjemen hotel hotel di Lampung. 

"Berbagai manajemen hotel yang ikut berkontribusi diantaranya Novotel Lampung , Hotel Bukit Randu, Tabek Indah Resort, Emersia Hotel, Sheraton Hotel, Chandra inn , Hotel Asoka, Hotel Horison , Whiz Prime Hotel," kata Friandi. 

Friandi berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar simbolis harus ada tindaklanjut dan kerjasama lanjutan yang lebih baik dalam hal pengurangan sampah dari sumbernya dan kami siap bermitra.

Yayan Sopian Regional Corporate Affairs Manager Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dalam keterangan persnya menyatakan bahwa masalah sampah bukan hanya di Lampung tapi  hampir semua wilayah sumatera memiliki permasalahan yang sama maka dari ini kegiatan ini mengambil tajuk Sumatera Clean Up Get In Action.  

"Kegiatannya dipusatkan di Lampung dan  serentak dari berbagai provinsi di Sumatera dan melibatkan karyawan kami, masyarakat,  media lokal mahasiswa,  yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan (IMTLI) Regional Sumatera," kata Yayan. 


Dia menjelaskan, kegiatan dimulai dari Aceh tepatnya di Pantai Makam Syiah Kuala, kemudian Jembatan Lamnyong , Sumatera Barat di sekitaran Pantai Padang,  Sumatera Utara Sungai Deli Medan, Bangka Belitung Pantai Kuala Pangkal Pinang, Bengkulu Pantai Panjang, lalu di Bandung, Jakarta, Bekasi dan Pulau Pramuka.

"Sedangkan di Lampung selain di Pantai Harnas kegiatan serupa yang melibatkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) juga akan dilaksankan di Kampung Nelayan Karang Maritim, Kota Karang Lampung, Keteguhan Bandar Lampung dan PPI Lempasing," jelas Yayan. 

Kusaeri Ketua HNSI Bandar Lampung menyatakan kami telah belajar bersama Coca-Cola dan mendapatkan pendampingan langsung untuk mewujudkan Bank Sampah Pesisir dan Laut tidak mudah memang dan penuh tantangan kami akan terus berusaha dan bekerja mewujudkannya ungkap Kusaeri.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos