Kuliah Dua Tahun Lulus Tanpa Skripsi, Ikut Program RPL di IBN Pringsewu

img
Rektor IBN Pringsewu Dr. Fauzi memimpin rapat pembahasan pembukaan proram RPL

MOMENTUM, Pringsewu--Perguruan Tinggi Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu yang sebelumya bernama STMIK Pringsewu, membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dua tahun lulus tanpa Skripsi.

Rektor IBN Pringsewu Dr. Fauzi mengatakan, program tersebut telah disahkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui peratutan nomor 41 tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.

"Program RPL adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mengakui kualifikasi serta memberikan motivasi dan kepercayaan diri seseorang untuk terus belajar sepanjang hayat. Tujuanya meningkatkan akses untuk mengikuti pendidikan tinggi," kata Fauzi usai rapat terbatas dengan para dekan IBN, Rabu (2-8-2023).

Program RPL memberikan kesempatan kepada masyarakat yang telah memiliki pengalaman pada suatu bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu, memperoleh kredit akademik. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IBN Didi Susianto menambahkan, kampus program RPL tipe A dilakukan melalui pengakuan,capaian pembelajaran secara parsial untuk melanjutkan ke Pendidikan formal.

"Persyaratan untuk mengikuti program RPL, paling rendah lulus sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat, memiliki pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada Perguruan Tinggi yang akan ditempuh," terangnya.

"Untuk Perolehan Kredit Skema RPL Tipe A melalui proses rekognisi, pendidikan formal dan pengalaman kerja, pendidikan nonformal, pendidikan informal dan pengalaman kerja," imbuhnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos