MOMENTUM, Bandarlampung -- Outcome-Based Education (OBE) adalah sebuah pendekatan pendidikan yang berfokus pada definisi spesifik learning outcome. Sehingga, yang harus dilakukan pertama perlu mendefinisikan dulu learning outcome atau objeknya.

“Setelah ada tujuannya kita tarik mundur, bagaimana proses delivery-nya dan bagaimana kita menguji apakah tujuan itu tercapai,” kata Azkario Rizky Pratama dari Universitas Gadjah Mada yang menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) Kurikulum Berbasis OBE dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Sistem Informasi bersama stakeholder, di Hotel Emersia, Kamis (10/8/23).

Sebenarnya, lanjut Azkario, OBE ini memiliki tujuan yang sangat mulia. “OBE ingin memastikan bahwa mahasiswa kita mampu mendapatkan knowledge/skill dan kompetensi yang dibutuhkan. Yang tidak dibutuhkan tidak perlu. Kita fokus terhadap tujuan bagaimana menggapainya dan bagaimana cara mengaksesnya,” ujarnya.

Azkario juga menjelaskan bahwa memiliki learning outcome yang jelas. “Apa yang harus dipahami oleh student. Jadi learning outcomenya harus jelas,” tuturnya.

Sementara para stakeholder yang hadir dalam FGD tersebut banyak memberikan masukkan dan apresiasi. “Dalam penyusunan kurikulum ini diharapkan terdapat manajemen resiko TI khususnya. Terutama ketika di dunia kerja atau perusahaan,” kata Hermawanto dari Bank Lampung.

Dia menambahkan agar pada semester 6 mahasiswa dibekali spesialisasi atau peminatan. ”Itu sangat penting dan tidak terbatas dalam kurikulum yang sudah disusun karena di dunia kerja berbeda,” ucap dia dalam siaran pers.

Masukan juga disampaikan dari Lahan Sikam, Amran menyarankan agar materi mengenai website tidak hanya sekali diperoleh mahasiswa. “Ada web dasar dan web lanjutan di mata kuliahnya. Ketika nanti di dunia kerja. Mungkin untuk di mobilenya ada lanjutannya,” pesannya.

Dari Diskominfotik Lampung mengapresiasi IIB Darmajaya terutama Prodi Sistem Informasi dalam FGD Kurikulum. “Terima kasih Darmajaya telah menghasilkan SDM unggul dibidang IT. Selama ini kami juga terbantu dari bidang IT untuk support program kami. Kita support Darmajaya dan mudah-mudahan bisa menelurkan SDM andal IT lainnya,” ucap Krida Susanto. (**)