MOMENTUM, Bandarlampung -- Mahasiswa diarahkan tidak lagi belajar di dalam kelas, tetapi melakukan pembelajaran sesuai dengan keinginan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Ketua Prodi Bisnis Digital Universitas Negeri Jakarta, Osly Usman, saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kurikulum dan RPS Mata Kuliah Prodi Bisnis Digital dengan Pendekatan OBE, di Ruang Rapat Lantai I Gedung H. Alfian Husin Bandarlampung, Jumat (18-8-2023).
“Karena, kalau di dalam kelas kita (dosen) terkesan jadi bos. Padahal mereka-lah (mahasiswa) bosnya dan tahun 2021, kami sudah menjalani Outcome-Based Education (OBE),” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Osly Usman mengatakan, Prodi Bisnis Digital UNJ mengalami peningkatan yang pesat bahkan peminatnya hingga 3000 namun hanya 100 yang diterima.
Osly Usman juga menjelaskan, dosen atau tenaga pengajar berdiri sebagai mentor ketika di kelas. “Karena kalau berdiri sebagai dosen itu old fashion. Gen Z berpikirnya lebih tajam,” ujarnya.
Dia juga mengatakan mahasiswa dapat diarahkan magang pada semester 2. “Pelaksanaan magang saat libur semester, sehingga tidak masuk dalam semester. Kita hanya mendorong saja. Yang penting di sini bapak dan ibu (dosen) harus saling bersinergi,” kata dia.
UNJ, lanjut dia, juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti International Undergraduated Program (IUP). “Nanti kita dapat bersinergi untuk program IUP. Karena akan menambah wawasan dari mahasiswa,” terangnya.
Prodi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menyiapkan pengalaman magang dan kesempatan pertukaran mahasiswa internasional di semester awal dalam kurikulum.
Mahasiswa Jadi Pengusaha
Dalam bimtek tersebut, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Y. Alfian, mengatakan perbaikan kurikulum itu suatu keniscayaan, sehingga yang diberikan kepada mahasiswa benar-benar sesuai kebutuhan.
“Mahasiswa Prodi Bisnis Digital setelah kuliah bukan hanya dapat menjadi pengusaha, tetapi saat kuliah juga bisa jadi pengusaha dengan melahirkannya. Bagaimana nanti kita menyusun kurikulum ini bisa memetiknya setelah dirancang,” ungkap dia dalam siaran persnya.
Menurut dia, ketika kuliah mahasiswa dapat menjalankan usaha dan berpikir internasional. “Semoga dapat dirancang dengan baik, sehingga seperti Universitas Negeri Jakarta yang telah melahirkan jiwa bisnis dan internasional di awal semesternya,” ujarnya.
Pada kegiatan bimtek turut hadir Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset RZ Abdul Aziz; Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan Ronny Nazar; Wakil Dekan FEB Anik Irawati; serta seluruh dosen Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya. (**)
Editor: Muhammad Furqon