MOMENTUM, Bandarlampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali mengirim mahasiswa ke luar negeri, yakni Krirk University, Bangkok, Thailand sebagai wujud pelaksanaan Kerjasama Internasional.
Pengiriman Student Exchange ini merupakan bagian dari kegiatan UIN RIL dalam mewujudkan percepatan capaian visi sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu ke-Islaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengatakan, beberapa upaya dalam memantapkan internasionalisasi kampus terus dilakukan secara simultan yaitu akreditasi internasional program studi, penerimaan mahasiswa asing, visiting lecture, penelitian dan pengabdian kolaboratif internasional, dan lain sebagainya. Termasuk student exchange ini, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa serta mengenalkan UIN RIL dalam kancah internasional, ujarnya.
Sebelumnya, Rektor Prof Wan telah melakukan lawatan internasional, salah satunya ke Negeri Gajah Putih, Thailand. Dalam lawatannya, UIN RIL menjalin kesepakatan yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara UIN RIL dan Krirk University pada September 2023 lalu. Dalam dokumen tersebut tertera tanda tangan President Krirk University Prof Dr Krasae Chanawongse.
“Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang terjalin, tentunya saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Krirk University yang telah memberikan kesempatan berharga bagi UIN RIL secara kelembagaan dan bagi mahasiswa khususnya” ungkap Rektor.
Mahasiswa yang mengikuti program exchange berasal dari dua fakultas yang saat ini sedang bersiap untuk submit akreditasi internasional. Dua diantaranya yaitu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Hana Rolisa dari prodi Manajemen Bisnis Syariah dan Bintang Tri Wahyudi dari prodi Akuntansi Syariah. Sedangkan satu lainnya berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), yaitu Elisa Setiawati dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Saat ini mahasiswa tersebut sudah berada di Thailand dan akan melakukan program pertukaran selama 1 semester dimulai pada akhir Oktober sampai akhir Desember 2023. Dalam sambungan telpon, mereka mengaku bersyukur berkesempatan mendapat pengalaman belajar yang beragam dan secara internasional, memperluas wawasan, serta mengembangkan keterampilan lintas budaya.
Elisa, salah satu Student Exchange menuturkan, di sana mereka akan berkuliah dengan sistem kredit 24 SKS dengan mata kuliah yang dipelajari sama seperti yang dipelajari di universitas asal.
Sebelum keberangkatan, secara simbolis, tiga mahasiswa tersebut dilepas secara resmi oleh Rektor dan Wakil Rektor II Dr Safari Daud MSosI, pada Senin (23/10/2023) di Ruang Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Prof Wan berpesan agar para mahasiswa mampu menunjukan diri sebagai representasi mahasiswa UIN RIL yang baik dengan mengenalkan salah satu program Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama.
“Oleh karena itu, saya berharap Anda semua pandai membawa diri dan menyesuaikan diri dengan baik. Jangan lupa membawa kesan pesan ke-Indonesiaan dan kekhasan daerah kita Lampung,” ungkapnya.
Rektor berkomitmen untuk meningkatkan jaringan dan aktivitas internasional yang dapat mendukung proses akademik. Ke depan akan memperbanyak kampus tujuan di luar negeri dengan mengikutsertakan lebih banyak mahasiswa dalam program student exchange.(**)
Editor: Agus Setyawan