Kursi PDIP Terancam Berkurang di Dapil Bandarlampung

img

MOMENTUM, Bandarlampung-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil meraih 887,42 ribu suara saat pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Provinsi Lampung.

Atau sekitar 20,42 persen dari total suara sah yang berjumlah 4,35 juta. Dari jumlah itu, PDIP meraup 19 dari total 85 kursi di DPRD Lampung.

Empat kursi diantaranya berasal dari daerah pemilihan (dapil) I Kota Bandarlampung. Eva Dwiana memperoleh 86.258 suara, disusul Kostiana dengan 13.437 suara. Kemudian Aprilliati dengan 4.304 suara, AR. Suparno memperoleh 4.714 suara.

Sayang, meski berhasil meraup suara signifikan di pemilu 2019, nama Eva Dwiana tidak masuk dalam daftar calon tetap (DCT) 2024.

Sehingga, Partai berlambang moncong putih itu terancam kehilangan perolehan kursi dalam pemilu 2024 mendatang.

Lantas bagaimana PDIP mempertahankan perolehan empat kursi tersebut? Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Lampung, Apriliati mengakui, absennya Eva Dwiana di Pileg 2024 tentu akan mempengaruhi perolehan suara partainya. 

Kendati demikian, pihaknya tetap akan mempertahankan perolehan jumlah kursi yang dimiliki. 

"Perolehan suara besar kemungkinan berkurang. Tapi kami akan berupaya mempertahankan empat kursi," kata Aprilliati kepada harianmomentum.com pada Minggu, (12-11-2023).

Para caleg akan berjuang sekuat tenaga mengambil simpati masyarakat untuk mewujudkan hal itu. "Empat dewan incumbent saat ini sudah turun dan terus berbuat untuk masyarakat," kata dia.

Disisi lain, hengkangnya Eva Dwiana dari daftar caleg PDIP dimanfaatkan partai lain. Seperti Nasdem misalnya, mereka memanfaatkan momen Pemilu 2024 untuk mencuri perolehan kursi di Dapil Lampung I.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung Fauzan Sibron mengatakan, pihaknya optimis bisa menambah jumlah kursi menjadi tiga dari yang sebelumnya hanya satu.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh caleg di Partai Nasdem untuk selalu turun ke rakyat dan bekerja dengan maksimal. 

"Nasdem fokus bekerja memenangkan hati rakyat. Seluruh caleg nasdem sudah diintruksikan turun dan bantu rakyat. Insyallah nasdem bisa merebut tiga kursi untuk Dapil I Lampung," kata Fauzan.

Diketahui, pada pada Pileg 2019 di Dapil I Lampung, hanya Fauzan Sibron yang menjadi anggota DPRD dengan perolehan suara sebanyak 20.138 dari Partai Nasdem. 

Namun, pada DCT untuk Pemilu 2024, selain Fauzan Sibron, ada Ketua DPD Nasdem Kota Bandarlampung Naldi Rinara turut menghiasi kontestan di Dapil I Lampung yang berpotensi meraup perolehan suara.

Tidak hanya Nasdem, Partai Golkar juga memiliki potensi untuk menambah perolehan jumlah kursi di Dapil I Lampung. Meskipun saat ini hanya ada Azwar Yacub, tapi ada dua nama yang tidak kalah terkenal, diantaranya keponakan dari Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F. Paulus, Hartini Soraya dan anak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Handitya Narapati SZP.

Sekretaris DPD I Golkar Ismet Roni mengatakan, tidak ada target khusus yang harus dicapai pada Dapil I Lampung pada pileg mendatang. 

Dia menyampaikan, jika caleg-caleg di Dapil masing-masing sudah mulai turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan bekerja keras untuk kemenangan Golkar di 2024.

"Hanya saja kita menargetkan penambahan kursi, jumlahnya berapa nanti saja yang penting bertambah dari satu kursi," kata Ismet.

Selain Partai Nasdem dan Golkar, Gerindra juga berpotensi untuk menambah jumlah kursinya. Setidaknya terdapat dua nama yang berpotensi menjadi anggota DPRD Dapil I Lampung, yakni Rahmat Mirzani Djausal dan Andika Wibawa. Juga ada nama Ernita.

Pada Pileg 2019, Rahmat Mirzani Djausal meraup 14.418 suara dan Andika Wibawa Sepulau Raya memperoleh 13.360 suara. Namun, hanya Mirza yang akhirnya mendapatkan kursi. (gks/ap)










Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos