Membatik Bareng Mahasiswa Asing, FEBI UIN Lampung Dorong Promosi Produk dalam Negeri

img
FEBI UIN Lampung Dorong Promosi Produk Dalam Negeri Melalui Membatik Bersama Mahasiswa Luar Negeri

MOMENTUM, Bandarlampung--Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melakukan langkah kreatif untuk mendukung promosi produk dalam negeri dengan mendatangkan mahasiswa asing atau dari luar negeri untuk belajar seni membatik.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga untuk menggairahkan industri batik sebagai produk unggulan tanah air.

Sebanyak 24 mahasiswa dari berbagai negara, yakni Bangladesh, Kenya, Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Indonesia, terlibat dalam International Entrepreneur Camp Program di Banten, selama sembilan hari yakni 19--27 November 2023.

Mereka diajak untuk memahami lebih dalam tentang seni membatik, yang merupakan bagian integral dari warisan budaya Indonesia.

Dalam keterangannya, Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A., Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Kami ingin tidak hanya berbagi pengetahuan akademis, tetapi juga menghidupkan kekayaan budaya kita. Melalui seni membatik, kita tidak hanya mempromosikan produk lokal tetapi juga memperkenalkan keindahan dan keunikan Indonesia kepada dunia.”

Para mahasiswa asing tidak hanya duduk di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik membatik. Mereka diajak untuk menciptakan karya-karya unik yang mencerminkan inspirasi dan pengalaman mereka selama belajar di Indonesia.

Bahkan, selain membatik para peserta juga diajak untuk meninjau langsung pembuatan gerabah dan Sate Bandeng yang menjadi kuliner ikonik di Provinsi Banten.

Provinsi Banten dipilih menjadi lokasi program ini karena selain karena salah satu sentra industri besar yang ada di Indonesia, Banten juga memiliki keberagaman UMKM yang bergerak di bidang produk khas nusantara.

“Setelah Lampung dan Banten, rencananya kita akan lanjutkan project ini di beberapa wilayah di Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, Aceh, dan lainnya.” pungkas Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung pada kesempatan wawancara melalui telepon seluler.

Abdisalam Jama Ahmed, mahasiswa asal Republik Kenya, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang dapat mempelajari seni membatik langsung dari para ahlinya di Indonesia. Ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dan membuat saya lebih menghargai keindahan tradisi Indonesia,” ujar dia.

Selain memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa asing, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata perguruan tinggi dalam mendukung industri batik maupun produk khas lainnya yang dimiliki Indonesia. Dengan meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap produk dalam negeri, diharapkan mahasiswa asing ini dapat menjadi duta yang mempromosikan produk asli Indonesia di negara masing-masing.

Program ini juga menciptakan peluang untuk lebih memperdalam kerjasama antarlembaga pendidikan tinggi di berbagai negara, membangun jaringan yang kuat, dan memperkuat solidaritas internasional melalui apresiasi terhadap keberagaman budaya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos