Reuni 212, Buni Yani Dianggap Pahlawan

img
Buni Yani. Foto Net

Harianmomentum.com-- Buni Yani bak pahlawan di tengah lautan massa acara Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni 212 di Lapangan Merdeka, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).


uni Yani adalah orang yang sudah divonis 18 bulan oleh Hakim Pengadilan Negeri Bandung karena terbukti melakukan tindak pidana informasi transaksi elektronik terkait video pidato kontroversial eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 


Video yang disebar Buni Yani adalah salah satu pemicu gerakan massa besar-besaran anti Ahok sejak akhir 2016, saat Ahok masih berstatus Gubernur Jakarta dan mencalonkan diri untuk periode kedua.

Walau berstatus terhukum, Buni Yani mendapat sanjungan tinggi saat menghadiri acara Reuni Akbar 212. Hal itu tercermin dari pidato salah satu penceramah di tengah agenda tersebut.

 

Bahkan, si penceramah menyebut Buni Yani sesungguhnya lebih penting dari semua ulama yang hadir di tengah acara.

"Saudara Buni Yani lebih penting dari ulama yang hadir di sini. Saudara Buni Yani adalah pahlawan kita," tegas orang itu.

Apa yang dilakukan oleh Buni Yani terkait video pidato Ahok dianggap sebagai tindakan yang sesungguhnya membela Islam.

"Kalau tidak ada saudara Buni Yani, kita tidak ada disini. Kalau tidak ada saudara Buni Yani, Ahok masih jadi Gubernur," tekannya.

Aksi 212 sendiri adalah nama lain dari gerakan demonstrasi massa pada 2 Desember 2016. Aksi massa itu digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Para tokoh umat Islam yang tergabung di dalamnya menyatakan aksi dilakukan karena mereka menganggap Ahok telah menghina Islam lewat pidatonya di Kepulauan Seribu yang mengutip ayat suci Al-Maidah 51
. (rmol)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos