Lima Paper Dosen-Mahasiswa UIN RIL Terpilih Jadi Bahasan dalam AICIS 2024

img
Lima Paper Dosen dan Mahasiswa UIN RIL Terpilih Jadi Bahasan dalam AICIS 2024

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar membanggakan kembali hadir di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL). Pasalnya, karya ilmiah lima dosen dan mahasiswa UIN RIL berhasil terpilih pada perhelatan internasional tahunan yang diadakan Kementerian Agama RI yaitu Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024.

Tercatat hampir dua ribu paper para penulis yang berasal dari berbagai negara mendaftar untuk diseleksi sebagai peserta AICIS 2024. Hingga akhirnya setelah melalui seleksi ketat oleh SC (steering committee) bersama Editor in Chief Jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus, lima delegasi UIN RIL masuk pada 328 artikel terpilih.

Nama beserta judul paper lima dosen dan mahasiswa UIN RIL tersebut tercantum pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 447 Tahun 2024 Tentang Penetapan Peserta Invited, Open dan Extended Panel pada AICIS ke-23 Tahun 2024, diantaranya:

Dr. Ahmad Isnaeni, S.Ag., M.A. (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA))

Judul Paper: Minority Stigma of Cadar-Wearers in Social Communities (Study of Living Sunnah on veiled students) at UIN Raden Intan Lampung), pada Panel 17: QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) – Invited Panel

Prof. Dr. Tulus Suryanto, S.E., M.M, Akt. CA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI))

Judul Paper: The Relevance of SDGs with Equality and Social Justice to Support Sharia-Based Community Empowerment Ecosystems in Coastal Areas, pada Panel 21: Maslahah Based SDGs to Deal with Environmental Issues – Open Panel

Muhamad Bisri Mustofa, M.Kom.I. (Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab)

Judul Paper: Harmony in Diplomacy: Investigating Equality, Humanitarian Crisis, and Justice Between Palestine-Israel Communication in Bibliometric Analysis, pada Panel 2: Islamic Diplomacy: Towards Peace and Equality in Israel-Palestine Conflict –  Extended Panel

Dr. Sovia Mas Ayu, M.A. (Ketua Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana)

Judul Paper: Childhood Post-War Trauma: Impact and Management, pada Panel 4: ‘Religious’ Recovery: From Holistic to Psycho-Social Approaches  –  Extended Panel

Mutiara Eka Putri, S.E. (Mahasiswa S2 Ekonomi Syariah Pascasarjana)

Judul Paper: The Impact of Interreligious Tensions on The Development of Global Humanity in The Digital Era, pada Panel 9: Post-Colonial Complexity: Religion, Law, Politics, Economics in Southeast Asia –  Extended Panel

Di forum akademik kelas dunia itu, lima delegasi UIN Lampung tersebut akan mempresentasikan karya ilmiahnya sebagai panelis. AICIS kali ini akan berlangsung di UIN Walisongo Semarang, 1 – 4 Februari 2024. Kegiatan ini mengangkat tema ‘Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues’.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih serta mendukung suksesnya perhelatan konferensi internasional tahunan studi islam tersebut.

“Selamat untuk para dosen dan mahasiswa yang menjadi panelis. Karya ilmiah ini patut diapresiasi,” ucap Prof Wan.

“Semoga konferensi atau seminar ini dapat berlangsung sukses dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi semua,” ungkapnya dengan berbahasa Rusia.

Empat Dosen Jadi Pembahas

Tak hanya itu, Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD bersama Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg, Direktur Pascasarjana Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur MSi, dan Wakil Direktur Pascasarjana Dr Hj Heni Noviarita SE MSi didaulat menjadi discussant atau pembahas di AICIS 2024 tersebut.

Empat Dosen Pascasarjana itu dijadwalkan akan menjadi pembahas pada 2 dan 3 Januari 2024.

Rektor Prof Wan akan menjadi pembahas dengan tema Moderation, Sexuality, and Power in Minority Issues, Prof Dr Alamsyah MAg pada panel Al Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Sementara, Prof Ruslan pada tema Family Resilience, Women’s Leadership, and Religious Moderation, dan Dr Heni pada tema The Rohingya Crisis in the Intersection of Religion, Law, and Politics.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos