Harianmomentum.com-- Pembangunan bronjong
kawat di irigasi Jalan AR Prawira Negara, Kota Metro diduga asal jadi.
Pantauan Harianmomentum.com, selain tidak ada
plang nama, dinding bangunan pada pondasi bronjong kawat tersebut sudah
mengalami retak-retak.
Sementara, pada sisi
kanan dan kiri pada bangunannya juga tidak diberikan pengunci guna mengkokohkan
bangunannya.
Saat akan
dikonfirmasi, Kepala bidang pengairan dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tidak berada ditempat.
"Pak Kabid
belum datang. Tidak ada di ruangannya," kata seorang staf Bidang Pengairan
dinas PUPR.
Diketahui, tujuan
pembangunan Bronjong kawat adalah guna menahan abrasi agar tepian irigasi tidak
mengalami longsor.
Oleh karenanya, sebagai penahan debit air. Pembangunan Bronjong kawat harus kokoh agar bertahan lama. (pie)
Editor: Harian Momentum