MOMENTUM, Metro--Sektor perdagangan dan jasa mendominasi lapangan usaha di Kota Metro. Menyerap sekitar 35,53 persen tenaga kerja dari jumlah penduduk usia kerja.
Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin menyebut Kota Metro menjadi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) di Provinsi Lampung. Menurutnya, potensi itu harus dapat dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan pembangunan di Bumi Sai Wawai.
“Tentu memperhatikan bahwa Kota Metro ini adalah kota jasa, kota perdagangan yang merupakan Pusat Kegiatan Wilayah atau PKW di Provinsi Lampung,” kata Wahdi, Kamis (28-3-2024).
Wahdi menilai, sektor perdagangan dan jasa memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Sektor perdagangan menyumbang 47,83 persen jumlah usaha yang ada di Kota Metro.
“Jasa kita banyak lo. Ada rumah sakit, pendidikan, kesehatan, perdagangan, UMKM, dan macam-macam. Jadi, peningkatan ekonomi kerakyatan kita lihat tadi. Pencapaian pertumbuhan perekonomian kita tertinggi di Provinsi Lampung,” bebernya.
“Jadi, kita masuk pada level 1 pembangunan, dengan angka kemiskinan yang rendah,” tukasnya.
Diketahui, rerata jumlah penduduk usia kerja menggeluti usaha perdagangan, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 35,53 persen.
Data itu merujuk pada hasil pendaftaran usaha, berdasarkan sensus ekonomi yang terakhir dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro di 2016.(**)
Editor: Muhammad Furqon