Jelang Pilkada, Gerindra Lampung Konsolidasi Keliling Kabupaten kota

img
Ketua Partai Gerinda Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Foto. Ist.

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Gerindra menggelar konsolidasi di 15 kabupaten dan kota se-Lampung guna persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dihelat pada 27 November 2024. Konsolidasi berlangsung sejak 25 Mei hingga 3 Juni 2024. 

Konsolidasi dipimpin Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang juga merupakan calon gubernur pilihan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Sekretaris DPD dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengapresiasi kerja keras seluruh kader pada Pemilu 14 Februari 2024, yang telah memenangkan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) di Lampung.

"Kami apresiasi dan terima kasih atas kerja keras pada 14 Februari 2024. Partai Gerindra menang di pileg dan Prabowo menang pilpres di Lampung. Itu hasil kerja kita semua," kata Giri.

Ia juga memberikan penjelasan mengenai sosok Rahmat Mirzani Djausal, yang akrab disapa Mirza. 

"Saya kenal beliau secara pribadi di organisasi HIPMI. Beliau ini senior saya, pengusaha sukses. Hari ini saya Ketua Umum HIPMI Lampung. Secara pribadi, beliau ini mapan, established, dan berhasil dengan usahanya. Namun, beliau turun ke politik agar nasib Lampung lebih baik lagi," jelasnya.

Hubungan Giri dan Mirzani bukan hanya sebatas ketua dan sekretaris di DPD Gerindra. tetapi sudah melalui berbagai perjuangan bersama. "Hubungan antara saya dan Pak Mirza bukan lagi ketua dan sekretaris DPD Partai Gerindra, tapi sudah melalui perjuangan per perjuangan," terangnya.

Mirzani juga memberikan arahan tegas kepada seluruh kader partai dalam persiapan menghadapi Pilgub Lampung. 

Dalam konsolidasi yang berlangsung maraton, Mirza menegaskan pentingnya semangat dan loyalitas para kader untuk memenangkan pilkada.

"Saya melihat banyak caleg Gerindra yang terlalu fokus pada kemenangan Prabowo sehingga melupakan perjuangan pribadi mereka. Saya cek, hampir 70 persen kemenangan Prabowo di Lampung adalah berkat kinerja Partai Gerindra. Banyak yang mengakui ini adalah kerja relawan, simpatisan, dan partai koalisi, tetapi yang membawa ini menjadi gelombang besar adalah Gerindra, dari tingkat ranting, PAC, hingga DPC," kata Mirza.

Ia menekankan harapan masyarakat Lampung terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Masyarakat Lampung berharap, hidup yang lebih baik. Kualitas hidup, keluarga, dan anak-anak mereka akan lebih baik lima tahun ke depan. Masyarakat berharap ke Partai Gerindra untuk mewujudkan itu.

Mirza juga menyoroti pentingnya kerja keras kader Gerindra dalam lima tahun mendatang. "Tugas 5 tahun ke depan bukan mudah. Kita jadikan Prabowo presiden. Kader Gerindra bukan menonton, tapi bertanggung jawab dengan apa yang kita ucapkan dan janjikan ke masyarakat. Harus bantu Prabowo wujudkan harapan masyarakat: ekonomi lebih baik, harga terjangkau, lapangan kerja terbuka," kata dia.

Lampung mencatat hampir 70 persen kemenangan, sebuah pencapaian besar yang membawa tanggung jawab besar. "Kemenangan 14 Februari kemarin adalah hasil kerja instrumen partai yang selaras, seirama, dan kompak sehingga menjadi partai besar pemenang di Lampung," tambahnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Mirza menekankan perlunya eksekusi yang linier antara kebijakan daerah dan kepresidenan. "Kepala daerah harus mengerti maksud dari presiden terpilih nanti. Gerindra ingin manfaatkan momentum ini karena Lampung masih banyak ketertinggalan."

Mirza menegaskan bahwa instruksi partai jelas, dan ia telah dipilih oleh Prabowo untuk maju sebagai calon gubernur Lampung. "Saya tahu kita sudah lelah, tetapi diminta berjuang lagi. Ini momennya. Kita harus bangkit lagi, berjuang lagi. Momen ini bukan hanya untuk jadi gubernur, tapi lompatan besar untuk kemajuan Lampung," tegasnya.

Ia juga menyerukan agar kader Gerindra menjaga kerukunan dan tidak saling menjelekkan. 

"Setelah 27 November, kita harus bergandengan tangan. Bangun Lampung dengan tidak bisa saling menjatuhkan. Kita harus saling memotivasi dan menjaga kerukunan. Gerindra berpolitik dengan rukun dan damai," katanhya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos