MOMENTUM, Bandarlampung--Pemilihan Walikota Bandarlampung pada 2024, hampir bisa dipastikan, akan bertarung dua wanita yang biasa disapa bunda. Reihana, mantan Kadinkes Provinsi Lampung dan petahana Eva Dwiana.
Kepastian itu terlihat, setelah Reihana mendapatkan surat tugas dari Gerindra Lampung pada Rabu, 31 Juli 2024.
Pemberian surat tugas yang sekaligus deklarasi digelar di Gedung Mahligai pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL). Surat tugas itu dibacakan Sekretaris Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar.
Reihana mengatakan, siap melawan petahana Eva Dwiana. Dengan catatan melawan menggunakan gagasan dan cara yang sehat.
"Siap. Harus siap, ya. Kita kan sama-sama manusia. Masa ga siap yakan. Harus siap dong. Tapi saya ingin kita bersaing sehat ya, tidak dengan cara tidak sehat. Kita harus bersaing sehat begitu," kata Reihana.
Ia mengaku akan memperbaiki aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Seperti kesejahteraan masyarakat, menuntaskan permasalahan banjir dan juga memenuhi hak-hak ASN.
Dengan penugasan dari Gerindra, dia bersyukur atas dukungan kepadanya. Lebih-lebih Gerindra adalah partai pemenang.
"Tentu bahagia, Alhamdulillah yang mendukung saya adalah partai pemenang jadi saya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa taala rupanya penilaian partai itu jatuh pada saya. Jadi doakan saya Insya Allah menjadi walikota dan insya Allah amanah. Harus amanah," bebernya.
Dia menyebut, beberapa waktu ke depan akan bertemu Ketua DPD Gerindra Rahmat Mirzani Djausal untuk membicarakan soal wakil yang akan mendampingi.
"Akan menghadap ketua (Mirza), tentu ketua akan memberi arahan nanti kita berkoalisi dengan siapa. Saya akan ikut aja apa kata ketua," sebutnya.
Ia hanya memberi sinyal bahwa wakil yang diharapkan adalah seorang politisi kawakan dan laki-laki.
"Yang pasti laki-laki. Saya ga berani sampaikan, karena tadi sudah saya sampaikan nilai hidup saya itu jujur dan harus kompeten serta komitmen," jelasnya.
Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar memastikan pihaknya memprioritaskan kader untuk mendampingi Reihana di Pilwakot Bandarlampung.
“Kami berkomunikasi dua arah dengan Bunda Reihana terkait calon wakil. Kami juga terbuka. Mana yang terbaik, apakah kader kami. Tentu kami mengutamakan kader,” kata Giri.
Namun, Giri tidak menutup kemungkinan bahwa calon wakil walikota yang akan mendampingi Reihana bisa berasal dari luar kader Partai Gerindra.
“Kalau nantinya ada calon terbaik dari luar kader yang bisa memenangkan Pilwakot, itu nanti akan kami bahas lagi,” jelasnya.
Sebagai informasi, dengan dukungan masif dari Gerindra, Reihana berada pada posisi yang aman. Ambang batas perolehan 20 persen jumlah kursi sudah terpenuhi. Hal itu terbukti dari kemenangan Gerindra Bandarlampung yang memperoleh 10 dari 50 kursi yang ada.
Sedangkan rivalnya, Eva Dwiana telah mendapatkan dukungan dari Nasdem, PKB, PKS dan Demokrat.
Sementara Golkar dan PDIP hingga kini belum menentukan sikap.
Khusus PAN, partai pimpinan Zulkifli Hasan ini memberikan surat tugas ke semua calon yang mendaftar penjaringan. (**)
Editor: Muhammad Furqon