Harianmomentum.com--Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi meresmikan peluncuran  nama baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat menjadi RSUD Batin Mangunang. Kegiatan berlangsung di halaman Masjid Nurul Faizin, kompleks Islamic Center Kotaagung, Rabu (27/12)

Dalam sambutannya wabup mengatakan, pergantian nama RSUD Kotaagung menjadi RSUD Bantin Mangunang disahkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51/2017 tanggal 11 Desember 2017 dan telah diundangkan pada tanggal 12 Desember 2017.

Menurut wabup, pergantian nama itu untuk lebih mengenalkan sosok Batin Mangunang sebagai kepada generasi penerus.   “Bantin Mangunang adalah pahlawan  bagi masyarakat Tanggamus. Beliau gigih berjuang melawan penjajah Belanda di wilayah Teluk Semaka pada tahun 1820-1833. Generasi penerus harus tau ini. Karena itu, nama Bantin Mangunang kita abadikan menjadi nama rumah sakit umum daerah,” kata wabup.

Dia melanjutkan, dengan telah ditetapkannya nama RSUD Kotaagung menjadi RSUD Batin Mangunang, ada beberapa syarat yang akan dilakukan hal itu mengacu dan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit. 

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan itu disebutkan perubahan nama RSUD di awali dengan diterbitkannya Perda. Kemudian dilakukan pendaftar ulang atau mengajukan izin baru kepada dinas kesehatan provinsi. Lalu ada assesment atau penilaian ulang oleh dinkes provinsi terkait kelengkapan sarana dan prasarana yang meliputi: sumber daya manusia, gedung pelayanan dan alat kebersihan sesuai tipe rumah sakit. 

Selanjutnya, nama baru RSUD tersebut belum digunakan oleh rumah sakit lain atau belum ada dalam daftar databese Kemenkes RI, dan perubahan rumah sakit yang baru tidak mempengaruhi mutu pelayanan.

"Dengan diresmikannya nama baru RSUD Batin Mangunang, akan menjadi lebih baik, meningkatkan sarana dan prasrana kesehatan serta meningkatkan peran aktif yang baik antara petugas medis dengan masyarakat sehingga pelayanan kesehatan lebih maksimal," harapnya.  

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tanggamus Gandung Hartadi menuturkan biografi singkat sosok Batin Mangunang. Dia menuturkan, Batin Mangunang merupakan salah satu pahlawan Lampung yang berjuang melawan Belanda di daerah Tanggamus pada tahun 1828. 

"Batin Mangunang juga ikut membantu perjuangan Raden Intan I dan Raden Imba II di daerah  Kalianda, Kabupaten  Lampung Selatan. Pemprov Lampung pada peringatan Hari Pahlawan 10 November Tahun  2015 telah memberikan anugerah gelar Pahlawan kepada  Bantin Mangunang. Piagam gelar Pahlawan itu diterima langsung oleh anak keturunan Batin Mangunang, Ir. Lukmansyah Chalil gelar Pangeran Makmur Mangku Negara I," tuturnya. (day/zal)