Capai Target PON XXI, KONI Lampung Segera Evaluasi Menyeluruh

img
Ketua Harian KONI Lampung Bringjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi

MOMENTUM, Bandarlampung--Keberhasil mencapai target peringkat sepuluh pada PON XXI, tidak membuat KONI (Komite Olahrga Nasional Indonesia) Provinsi Lampung berpuas diri. Evaluasi secara menyeluruh akan dilakukan, sebagai dasar penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan, menghadapi PON XXII tahun 2028 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan, pencapain di PON XXI, merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Meski demikian, pencapain tersebut harus menjadi motivasi untuk peningkatan prestasi di masa yang akan datang. Terlebih persaingan di PON semakin ketat.

"Kita memang berhasil mencapai target sepuluh besar. Tapi kita juga harus mengakui persaingan di sepuluh besar makin ketet. Karena itu, kita harus melalukan evaluasi secara menyeluruh, di setiap cabor," kata Amalsyah, Minggu (22-9-2024).

Evaluasi tersebut, lanjut dia, sangat penting sebagai dasar penyusuanan dan pelaksanan program pembinaan atlet di setiap cabang olahraga.

"Hasil PON XXI,  beberapa cabang cabor, seperti senam, silat, terjun payung, paramotor dan tenis meja berhasil melampaui target. Tapi, bebarap cabor lainya justru gagal mencapai target. Ini yang harus kita evaluasi, agar kedepan kita benar-benar siap menghadapi persaingan yang semakin ketat," terangnya.

Diketahui pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, kontingen Lampung sukses mencapai target sepuluh besar dengan raihan: 22 medali emas, 16 perak dan 30 perunggu.

Medali emas kontingen Lampung tersebut, antara lain disumbangkan dari:  cabor senam ritmik empat medali emas, tenis meja dua medali emas, angkat berat dan angkat besi, masing-masing juga meraih dua medali emas.

Selanjutnya: pencak silat, paramotor, terjun payung menembak,  dan kurash, masing-masing dua medali emas. Judo dan muaythai, masing-masing satu medali emas.  

Sedangkan medali perak, antara lain disumbangkan dari cabor:  paramotor, senam ritmik, menembak, kurash dan kick boxing.  Medali perunggu antara lain diraih dari:  senam artistik, hapkido, criket, wushu, kabaddi, tinju dan softenis. Beberapa cabor, seperti softball dan basseball yang sebelumnya diandalkan untuk meraih medali, justru gagal. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos