MOMENTUM, Bandarlampung--Usai pengundian nomor urut, kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandarlampung saling lontarkan janji. Disampaikan saat diberi kesempatan memberikan sambutan oleh KPU Bandarlampung, Senin malam (23-9-2024).
Dalam sambutanya, calon walikota nomor urut 1 Reihana menghahrapkan pilkada berlangsung damai. "Kami ingin pilkada damai nyamaan dan jujur dan juga adil tentunya. Tagline kami adalah Bandarlampung maju berbinar, dalam arti bisa menjadi Kota metropolitan yang maju bisa bersaing, bisa memberikan kenyamanan," jelasnya.
Menurut Reihana, makna yang terkandung di dalam nomor urut 1 adalah pemenang pilwakot Bandarlampung 2024.
"Saya bersama mas Yodhi (Aryodhia) mohon kepada Allah nomer berapa saja. Semua nomer itu bagus. Kalau nomer 1 harus kita syukuri, kalau ada perlombaan semua orang ingin jadi nomer 1," kata mantan Kadinkes Lampung itu.
Terkait dengan program di bidang kesehatan, Reihana berkeyakinan akan ada perbaikan, terutama soal pengurangan stunting.
"Dalam menjalankan kehidupan harus sehat, kebutualan saya basicnya kesehatan bahwa kesehatan itu wajib jadi harus diperhatikan. Tentu kita akan melihat pola penyakit seperti yang ada tiap tahun anak stunting harus jadi perhatian," kata dia.
Sementara, paslon nomor urut 2 Eva Dwiana akan melanjutkan berbagai program yang telah dia jalankan selama menjabat.
"Program sudah ada akan dilanjutkan untuk pendidikan akan memberikan beasiswa ke perguruan tinggi, untuk kesehatan kami akan tetap gratis untuk 13 Rumah Sakit infrastruktur akan lebih baik lagi untuk jalan-jalan," kata istri Herman HN itu.
Selain itu, lanjutnya, untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) akan diberikan pinjaman kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) tanpa bunga.
"Untuk UMKM tetap pinjaman tanpa bunga agar PAD meningkat. Izin mudah agar penggiat usaha bisa buat usaha," bebernya.
Dengan mendapat nomer urut 2, Eva Dwiana berharap bisa melanjutkan pembangunan di Kota Tapis Berseri.
"Makna dari nomer urut 2 adalah 2 periode," tegasnya.
Pantauan harianmomentum.com, saat mereka keluar dari KPU langsung disambut sorak sorai simpatisan masing-masing.
Serombongan pendukung, simpatisan dan relawan Reihana-Aryodhia (Ready) keluar lebih awal dari Kantor KPU dengan sorak sorai semangat kemenangan.
Tak hanya relawan, pentolan pengurus PDIP Bandarlampung seperti Wiyadi pun membersamai simpatisan mengawal pasangan Ready.
Beragam program dikemas dalam yel-yel pun dilontarkannya.
"Gaji RT rutin..! gaji guru lancar..! gak banjir lagi!," teriakan yel-yel simpatisan sembari mengangkat poster berbalut nomor urut 1.
Tak berselang lama, punggawa dan para pendukung Eva seperti rombongan Majelis Rachmat Hidayat juga mrnyambut Eva Dwiana dan Deddy Amarullah keluar dari KPU.
"Lanjutkan...! Nomor 2 lanjutkan," teriakan mereka dengan kompak mengiringi Eva Dwiana hingga masuk kedalam kendaraannya. (**)
Editor: Muhammad Furqon