Rekayasa Lalu Lintas di Bandarlampung pada Malam Tahun Baru

img
Kasat Lantas) Polresta Bandarlampung Kompol Syouzarnanda Mega. Foto Agung CW

Harianmomentum.com--Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Bandarlampung Kompol Syouzarnanda Mega menghimbau agar seluruh masyarakat tertib dan taat terhadap peraturan lalu lintas saat malam pergantian tahun mendatang.

"Bagi setiap pengendara, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4)  agar mentaati peraturan-peraturan lalu lintas yang berlaku," kata dia, Saat diwawancarai di kantornya, Jumat (29/12).

Jadi, lanjut dia, jangan salahkan aparat kepolisian bila melakukan tindakan tegas terhadap pengendara yang melanggar aturan.

"Kalau ada pengendara tidak pakai helm dan melanggar lalu lintas, tetap kita tindak," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berkendara di malam pergantian tahun tersebut.

"Kami prediksi, di malam tahun baru ini akan lebih ramai dari malam tahun baru sebelumnya. Jadi harap mengikuti petunjuk dari petugas kepolisian satuan lalulintas Polresta Bandarlampung," jelasnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan seluruh satuan lalu lintas Polresta Bandarlampung untuk mengamankan setiap titik-titik yang rentan akan kemacetan.

"Ada 125 orang anggota kita yang siap kita kerahkan. Kita juga akan menurunkan seluruh unit kendaraan lalu lintas milik kita untuk menjaga kondusivitas di malam tahun baru," paparnya.

Untuk menjaga agar situasi lalu lintas tetap lancar, ada rekayasa lalu lintas berupa beberapa pengalihan arus lalu lintas yang diberlakukan.

"Mulai pukul 15.00 WIB sampai 06.00 WIB (1 Januari 2018) seluruh kendaraan besar seperti truct tidak boleh masuk ke Kota Bandarlampung," ungkapnya.

Kemudian, pukul 18.00 WIB sampai 01.00 WIB akan diadakan beberapa pengalihan arus atau penutupan jalan di tugu Adipura.

"Itu langkah kita agar masyarakat tidak terfokus ke Adipura. Karena, di Adipura akan ada penyekatan jalan," pungkasnya.

Setelah itu, akan diadakan pengalihan seputaran Transmart. "Kita prediksi akan terjadi kepadatan pengunjung," ucapnya.

Untuk jalur-jalur rentan kemacetan lainnya seperti arah ke tempat wisata juga dilakukan pengamanan dengan metode buka tutup arus lalu lintas.

"Untuk per 1 Januari 2018, kita lakukan buka tutup di sepanjang Jalan RE Marthadinata. Karena itu arah ke pantai," tuturnya.

Setelah itu, lanjut dia, apabila kendaraan padat disepanjang Jalan Serengsem (Tarahan) juga akan diadakan buka tutup jalan.

"Kita lakukan buka tutup jalan di seputaran Jalan Soekarno Hatta dan Yos Sudarso. Kendaraan dari Bakauheni menuju Bandarlampung dibuat satu jalur atau diarahkan ke Jalan Yos Sudarso," jelasnya. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos