MOMENTUM, Bandarlampung--Debat perdana kandidat gubernur dan wakil gubernur Lampung akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Novotel Bandarlampung, Ahad 13 Oktober 2024.
Debat pertama Pilgub Lampung mengusung tema Ekonomi dan Infrastruktur. Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB, akan disiarkan langsung di TVRI Lampung.
Terdapat lima panelis yang dibertugas menguji para kandidat. Mereka terdiri dari pakar infrastruktur maupun pakar ekonomi.
Pakar infrastruktur terdiri dari tiga nama. Pertama, Masdar Helmi, yang merupakan dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Lampung bidang keahlian rekayasa struktur. Dia mendapatkan gelar S1 di Universitas lulus pada 1996. Kemudian S2 di INSA-Lyon, France lulus pada 1999. Menempus S3 di University of Nottingham, United Kingdom lulus tahun 2016.
Kedua, Bobby Rahman. Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah Kota Institut Teknologi Sumatra (Itera). Ia menyelsaikan pendidikan S1 di Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB (2004-2009) lalu S2 Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional, Unhan (2010-2012), dan S3 Department of Architecture Planning and Development, KU Leuven (2023).
Selanjutnya, adalah Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Wilayah Lampung Napoli Situmorang. LPJK adalah lembaga di bawah Kementrian PUPR yang menjalankan sebagain tugas pemerintah, dan fokus kepada penguatan pelaksanaan teknis jasa konstruksi, tidak hanya registrasi dan akreditasi, namun juga penetapan penilai ahli, penyetaraan tenaga kerja asing serta pengelolaan program keprofesian berkelanjutan.
Napoli juga merupakan Dosen Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan di Polinela.
Untuk pakar ekonomi, tim perumus menunjuk dua pakar. Fitra Dharma, dosen Program Studi Akutansi Universitas Lampung.Pendidikanya adalah S1 di Unila, S2 Universitas Gajah Mada (UGM), dan S3 Universitas Indonesia (UI).
Kemudian, Saring Suhendro, yang dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung. Riwayat pendidikanya adalah S1 di Unila, S2 Universitas Gajah Mada (UGM), dan S3 Universitas Indonesia (UI).
Tim perumus debat yakni Roby Cahyadi Kurniawan menjelaskan, terdapat lima panelis yang ditugaskan untuk menguji kapabilitas para kandidat yang terdiri dari pakar infrastruktur maupun pakar ekonomi. Para panelis akan mengajukan pertanyaan yang sifatnya mendalam dan menggali kemampuan Paslon terkait tema debat.
"Tiga panelis merupakan pakar infrastruktur dan dua panelis ahli ekonomi," kata Roby, Ahad (13-10-2024).
Masing-masing panelis memiliki keahlian di bidang yang relevan dengan tema, seperti permasalahan jalan, kendaraan ODOL, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, distribusi energi, serta pengelolaan APBD.
Ia menyebut, debat Pilgub ini terbagi menjadi enam segmen. "Segmen pertama akan berisi pemaparan visi dan misi, sedangkan segmen kedua hingga kelima berisi sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan penutupan," jelasnya.
Roby menambahkan bahwa durasi debat diperkirakan mencapai 2,5 jam, termasuk waktu iklan. (**)
Editor: Muhammad Furqon