MOMENTUM, Pringsewu--Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu nomor urut satu, Fauzi dan Laras Tri Handayani, menjanjikan tambahan insentif bagi perangkat pekon dan Badan Himpun Pekon (BHP).
Menurut Fauzi, perangkat pekon, seperti ketua RT dan BHP, merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat terendah. Saat ini intensifnya dinilai masih rendah. "Kami siap menambah insentif perangkat pekon di Kabupaten Pringsewu supaya lebih bahagia," ucap Fauzi pada setiap kampanye keliling di sembilan kecamatan sambil mensosialisasikan cara pencoblosan.
Fauzi menjelaskan, insentif ketua RT (rukun tetangga) di desa/pekon menjadi Rp1 juta dan RT di kelurahan Rp1,5 juta per bulan. Insentif Ketua BHP Rp1,5 juta, Wakil BHP Rp 1,25 juta, Sekretaris BHP Rp1 juta dan anggota BHP Rp 750 ribu setiap bulan. Sedang untuk insentif tetap Kepala Pekon (Kakon) Rp3,5 setiap bulan, Sekretaris Pekon, Kaur dan Kadus Rp 2,5 juta.
"Kami juga memberikan insentif kepada anggota linmas atau pelindung masyarakat Rp500 ribu per bulan. Kader di setiap desa mendapat Rp100 ribu setiap bulan,"terang Fauzi yang juga Rektor IBN Lampung, pada Rabu (13/11/2024)
Paslon Fauzi-Laras yang diusung partai PKB dan PDIP juga berjanji akan memberikan alokasi dana desa 11 persen serta bantuan fasilitas operasional sepeda motor untuk sekretaris desa.
Sementara Calon Wakil Bupati Pringsewu Laras Tri Handayani menambahkan, pemberian tambahan insentif kepada perangkat pekon/desa karena mereka merupakan ujung tombak dalam pelayanan pemerintaha di tingkat yang paling bawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Untuk itu kami siap akan menambah insentif perangkat pekon tersebut. Itu sudah ada dalam 20 program kerja kami, pasangan Fauzi-Laras,"ucap Laras putri bungsu dari Muklis Basri anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. (**)
Editor: Muhammad Furqon