MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengungkapkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di 15 kabupaten/kota di Lampung mencapai 65,39 persen.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung, Dedi Fernando mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk pemilihan walikota/wakil walikota dan pemilihan bupati/wakil bupati di Lampung.
Nando menjelaskan, jumlah pemilih di Lampung 6.527.414 orang. Rinciannya: 6.515.869 daftar pemilih tetap (DPT) dan 11.545 daftar pemilih khusus (DPK). Dari jumlah tersebut, hanya 4.267.976 pemilih ikut nyoblos pada pilkada 2024.
"Terkait dengan partisipasi pemilih di tingkat kabupaten/kota, 100 persen sudah sampai di KPU Provinsi Lampung. Tingkat partisipasi pemilih tertinggi, Pesisir Barat yakni 79,02 persen," kata Dedi dalam Focus Group Discussion bersama media massa di Bandarlampung, Jumat (6-12-2024) kemarin.
Dia mengatakan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung, partitipasi terrendah di Bandarlampung, hanya 51,99 persen atau hanya 409.093 pemilih yang menggunakan hak suaranya dari total 786.878 pemilih.
Menurutnya, KPU Lampung akan melakukan evaluasi terkait partisipasi pemilih di beberapa daerah yang mengalami penurunan. "Kami akan melakukan evaluasi dan ini akan melibatkan teman-teman stakeholder, kami berkoordinasi apa saja yang menjadi masalah menurunnya partisipasi pemilih," bebernya.
Ia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya partisipasi pemilih di beberapa daerah di Lampung.
"Kalau kami melihat ini adanya penggabungan tempat pemungutan suara (TPS) pada saat Pilkada, kalau Pemilu ada 300 pemilih per TPS, sekarang Pilkada 600 pemilih per TPS, sehingga ada beberapa daerah yang jaraknya jauh," kata dia.
"Kemudian juga ada tahapan yang berdekatan dan mungkin kampanye juga terlalu singkat bisa saja figur atau calon terkait kampanyenya tidak menyentuh secara langsung kepada masyarakat di tingkat bawah dan menurut kami sosok pasangan calon itu berpengaruh juga (terhadap partisipasi pemilih)," imbuhnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon