MOMENTUM, Metro--DPD Ormas Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR) Metro bersama BNN setempat menyosialisasikan tentang bahaya narkoba di Samber Park, Senin (13-1-2025).

Sosialisasi itu sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya remaja dan pelajar yang melakukan penyalahgunaan narkoba.

Pasukan Elit Inti Rakyat (PETIR), mengadakan sosialisasi pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba, dan Narkotika, yang di gelar di Samber Park Kota Metro, Senin, 13 Januari 2025.

Ari Kurniawan Selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda Ranting BNN Kota Metro mengatakan, melalui sosialisasi tersebut, dapat mencegah maraknya anak-anak remaja yang terjerumus. 

"Informasi yang sudah diberikan bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Agar Metro menjadi kota yang bersih dari narkoba," kata Ari.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan, pengguna obat-obatan terlarang bisa menjalani rehabilitasi tanpa diproses hukum.

Meski demikian, dia mengatakan, pengguna narkoba harus benar-benar berkeinginan untuk berhenti dan tidak lagi menyentuh barang haram tersebut.

“Jika ada pengguna narkoba, tolong dibawa ke Klinik BNN Metro. Nanti kita bantu rehabilitasinya. Kalau dia bisa datang dan hadir melaporkan dirinya sendiri, insyaallah dijamin tidak ada proses hukum," jelasnya.

Selain itu, dia juga memastikan pengguna yang ingin direhabilitasi tidak akan dipungut biaya.

"Tidak ada biaya dan data informasi pasien juga akan dirahasiakan,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris DPD PETIR Metro Hary Kurniawan mengatakan, sosialisasi tersebut memang merupakan program kerja.

Dia menyampaikan, program itu bertujuan generasi pemuda yang ada di Kota Metro kedepannya bersih, dan terbebas dari efek buruk penyalahgunaan narkoba.

"Karena tingkat narkoba di Kota Metro sungguh miris. Kami sebagai pemuda juga turut peduli untuk kedepannya agar pemuda disini menjadi lebih Bersinar, tanpa ada narkoba,” sebutnya. 

Dia mengatakan, akan selalu berkolaborasi dengan BNN untuk terus menyosialisasikan tentang bahaya narkoba. Khususnya di tingkat sekolah. (**)