MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan hektare sawah di Lampung mengalami gagal panen atau puso akibat terendam banjir.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampung Bani Ispriyanto mengatakan, petani yang mengalami gagal panen akibat banjir akan diberikan bantuan benih oleh Kementerian Pertanian.
"Nanti akan ada bantuan benih nasional. Sedangkan untuk cadang benih daerah belum (ada)," kata Bani, Jumat (24-1-2025).
Meski demikian, menurut dia, saat ini Pemprov Lampung telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan.
"Sekarang tim sedang turun untuk mendata di daerah mana saja yang terendam banjir dan mengalami puso. Kita sedang memastikan jumlahnya," jelasnya.
Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com, Jumat (24-1-2025), luas sawah yang dipastikan puso mencapai 370 hektare yang tersebar di enam kabupaten.
Terluas berada di Lampung Timur yang mencapai 193 hektare. Lalu di Tulangbawang Barat 60 hektare, Lampung Selatan 58 hektare, Pesawaran 27 hektare, Mesuji 24 hektare dan Pringsewu 8,5 hektare.
Sementara untuk sawah yang terendam banjir mencapai 5.474,44 hektare. Jumlah itu tersebar di 12 kabupaten/kota.
Rinciannya: Lampung Selatan 2.582 hektare, Lampung Timur 940 hektare, Lampung Tengah 872,5 hektare, Mesuji 298 hektare, Pesawaran 278 hektare, Tulang Bawang Barat 259 hektare.
Kemudian di Metro 93,33 hektare, Pesisir Barat 60 hektare, Lampung Barat 36 hektare, Pringsewu 30 hektare, Bandarlampung 15,61 hektare dan Tanggamus 10 hektare. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya