MOMENTUM, Seputihraman -- Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan Ni ketut Dewi Nadi menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat itu berlangsung di Kampung Ramadewa, Kecamatan Seputihraman Lampung Tengah, Kamis 30 Januari 2025.
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, ini juga diharapkan menjadi upaya menggalakkan kembali penanaman nilai-nilai Pancasila agar tumbuh kesadaran atau pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kali ini kita kembali menyampaikan sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengimplementasikan nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ni Ketut Dewi Nadi.
Menurutnya, dengan menurunnya kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Ideologi Pancasila di masyarakat menjadi ancaman. Arus globalisasi dan modernisasi selain memiliki sisi positif bagi kehidupan masyarakat, namun juga memiliki sisi negatif seperti perilaku masyarakat Indonesia yang semakin meninggalkan bahkan melupakan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Salah satu upaya untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa adalah dengan meningkatkan ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai Pancasila,” tambah Dewi Nadi
Lampung Tengah, kata istri Wakil Bupati Lamteng terpilih Pilkada 2024 I Komang Koheri ini, dengan masyarakat majemuk terdiri dari berbagai etnis suku, ras, agama dan perlu terus memupuk kebersamaan dan toleransi.
“Hal itu dilakukan dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila sehingga warga Lampung Tengah tetap rukun dan damai,” tuturnya.
Penanaman nilai-nilai Pancasila, kata dia, harus kembali digalakan di berbagai aspek kehidupan agar Kembali tumbuh kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menumbuh kembangkan kembali semangat juang, persatuan dan kesatuan bangsa serta sikap ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai ideologi Pancasila.
Serta, menjadi upaya nyata menuju bangsa Indonesia yang proaktif untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan strategi dalam membina identitas, kemandirian dan menghadapi tantangan dari luar tanpa konfrontasi dengan meyakinkan bangsa lain bahwa eksistensi bangsa merupakan aset yang diperlukan dalam mengembangkan nilai kemanusiaan yang beradab.
“Saya mengajak masyarakat semua untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri dan keluarga kita masing-masing, dan menjadi manfaat untuk bangsa dan negara Indonesia,” katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon