MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggunakan belanja tidak terduga (BTT) untuk perbaikan infrastruktur jalan.
Penggunaan BTT itu untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan menjelang arus mudik lebaran 2025.
Begitu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat memberikan keterangan pers, Senin (17-3-2025).
Mirza mengatakan, pengunaan BTT untuk penutupan lobang di jalan provinsi telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Kalau kami menunggu proses tender akan memakan waktu lama. Kemungkinan setelah lebaran (diperbaiki)," kata Mirza.
Dia menjelaskan, perbaikan jalan yang dilakukan tersebut hanya bersifat sementara untuk mempercepat prosesnya.
Meski demikian, dia memastikan jalan-jalan provinsi tidak berlubang saat dilintasi pengendara pada arus mudik mendatang.
"Jadi harap maklum kepada masyarakat Lampung. Ini prosesnya emergency (darurat) cepatm karena bulan ini memang belum masa pengerjaan proyek," jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) melalui UPTD untuk segera melakukan penambalan jalan yang berlubang.
"Saya sudah intruksikan kepada para UPTD ada 6 dan URC untuk melakukan penambalan terhadap jalan-jalan. Jadi ini perbaikannya sementara sampai nunggu proses tender selesai," sebutnya.
Dia juga menargetkan jalan provinsi yang berlubang akan tertutup sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
"Saya langsung update harian. Seluruh ruas jalan yang rusak itu dikerjakan oleh UPTD dan saya mentargetkan mereka sebelum lebaran jalan provinsi yang berlubang sudah di tambal," kata dia.
Dia juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama termasuk memasang lampu penerangan jalan.
"Kami juga minta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan hal serupa, termasuk pasang lampu jalan. Kita ingin lebaran tahun ini lebaran nyaman bagi pengendara. InsyaAllah lebaran tanpa lubang," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbolehkan penggunaan BTT untuk perbaikan jalan menjelang arus mudik.
Sehingga, pemudik yang melalui jalan provinsi dan kabupaten/kota serta jalan nasional di luar jalan tol dapat merasa aman dan nyaman.
"Karena itu jalan nasional, jalan provinsi, dan kabupaten/kota harus segera diperbaiki mau itu berlubang dan yang ada genangan," jelasnya.
Dia pun meminta kepala daerah di Lampung segera melakukan perbaikan sebelum tanggal 21 Maret 2025.
"Saya mohon kepada kepala daerah di Lampung untuk segera diperbaiki karena waktunya sudah pendek," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya