Usai Diberitakan, Tiang Kabel Fiber Optik Halangi Traffic Light Mulai Dibongkar

img
Dari delapan, tiga tiang kabel fiber optik di Jalan Tamin dibongkar. Foto. Ikhsan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Usai viral diberitakan, tiang kabel fiber optik yang menghalangi lampu lalulintas (traffic light) di Jalan Tamin dibongkar.

Dari delapan tiang kabel fiber optik yang sebelumnya, turun diantaranya tepat berada di depan atau menutupi lampu lalu lintas. Kini, tiga tiang kabel tersebut sudah dibongkar.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, sudah ada satu tiang yang dibongkar pada Selasa (22-4-2025) pagi. 

Kemudian, pada Rabu (23-4) dua tiang berikutnya juga telah dibongkar.

Berdasarkan analisa, tiang yang dibongkar pertama ialah milik provider XL. Ini terlihat pada kode warna abu-abu berpolet tiga.

Tiang kabel fiber optik di Jalan Tamin sebelum dibongkar. Foto. Iksan.

Sedangkan dua lainnya yang dibongkar berkode warna putih dan biru. Namun untuk spesifik milik provider apa, belum dapat dipastikan.

Saat ini, tiang yang masih menghalangi lampu lalu lintas di lokasi tersebut diantaranya berkode warna kuning, merah, sedangkan dua tiang lainya tak terlihat kode warnanya.

Namun terdapat tiang yang bertuliskan kode MR KTIGA P005 dan BDL.2DF.012 004.

Namun demikian, hingga kini Kabid Pengawasan dan Pengendalian Disperkim Kota Bandarlampung Dekrison, masih belum merespon dugaan pelanggaran pemasangan tiang tersebut.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung menegaskan tiang fiber optik yang menutupi lampu lalu lintas (traffic light) harus dibongkar. 

Sebab, kondisi itu bertentangan dengan Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Selain itu, traffic light sebagai alat pemberi isyarat lalu lintas tidak boleh ditutupi atau terhalangi keberadaannya oleh benda apa pun. Karena berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan. 

Hal itu diungkapkan Amsyar Riendika, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dishub Bandarlampung, kepada harianmomentum.com, Selasa (22-4).

Amsyar mengatakan, setelah mengecek ke lokasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan para provider pemilik tiang fiber tersebut.

Dari hasil komunikasi informal, empat provider menyatakan siap membongkar tiang fiber miliknya yang berada di lokasi tersebut.

“Empat provider sudah menyatakan kesanggupan mencabut tiang fiber optik dari lokasi,” jelasnya. 

Dia mengatakan, empat dari delapan pemilik tiang sudah teridentifikasi. Diantaranya; milik provider XL, my republic, indihome dan biznet. (***)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos