MOMENTUM, Pringsewu--Ketua Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Pabersi (Angkat Berat), Imron Rosadi apresiasi perhatian Ketua IPSI Lampung Faishol Djausal yang mengirimkan bantuan untuk para lifter angkat besi dan berat Lampung.
Ungkapan terima kasih Imron disampaikan melalui Margono Tarmudji yang mendapatkan mandat menyampaikan bantuan tersebut pada Senin, 19 Mei 2025.
“Saya gak bisa ngomong. Ini pak Faishol kirim sesuatu untuk vitamin anak-anak. Saya sangat terharu, begitu besar perhatian beliau. Ya saya cuman bisa ngomong terima kasih, buat pak Haji. Semoga selalu sehat dan terus membina olahraga Lampung dengan baik,” katanya.
Imron mengatakan, PABSI dan Pabersi terus akan membina atlet semampunya. Karena dalam tujuh tahun terakhir, tidak mendapatkan bantuan yang proporsional seperti kepengurusan KONI sebelumnya.
Anggarannya makin kecil dan tidak bisa lagi menutupi kebutuhan sehari-hari lifter Lampung.
Namun Imron tetap dengan kemampuan seadanya kemudian melakukan apa yang bisa dilakukan sekuat tenaga. “Sudah beda jauh. Jadi yaa seperti sekarang ini keadaannya. Tapi saya semangat lagi ketika mendapat pesan dari pak Haji. Artinya, masih ada orang yang mau ngerti lah. Ini bukan karena sekarang pak Haji kirim vitamin, tetapi ada tekad yang disampaikan ke teman-teman kelak akan memberikan perhatian paling tidak mendekati kebutuhan kita lah,” ungkapnya.
Sementara Margono Tarmudji mengatakan, titipan dari Faishol itu jangan dilihat besarnya, namun disitulah ada titipan semangat.
“Pak haji bilang jangan dilihat besarnya, tetapi disitu ada semangat yang dititipkan untuk pak Imron dan keluarga besar PABSI dan Pabersi Lampung. Beliau menyampaikan Angkat besi dan berat harus tetap menjadi ikon kita Lampung. Apapun upayanya, nanti kita rembug bersama,” ungkap Margono.
Membina olahraga, lanjut Margono, tidak bicara hari ini untuk hari esok. Namun jauh lebih dari itu, karena karakteristik cabor satu dan lainnya sangat berbeda.
“Inilah seni membina olahraga. Angkat besi dan berat, dipersiapkan sejak lama. Bahkan lifter disiapkan mulai membentuk otot dan sebagainya, jadi tidak cukup satu atau dua tahun. Bisa delapan hingga 15 tahun. Makanya kita tetap memerlukan anak-anak usia dini saat ini, untuk lapisan 10 atau 15 tahun ke depan,” ungkapnya.
Semua ini yang dilakukan Imron Rosadi untuk mempertahankan prestasi angkat besi dan berat sejak tahun 1960-an. (**)
Editor: Muhammad Furqon