Baznas Lampung akan Lakukan Penguatan Organisasi dan Pengumpulan ZIS Lebih Masif

img
Baznas Provinsi Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Pengelolaan Zakat , Infak, dan Sedekah (ZIS) 2025 Hotel Novotel Jakarta Mangga Dua Square, 24-26 Juni 2025. Foto. Ist.

MOMENTUM, Jakarta--Kementerian Agama menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Pengelolaan Zakat , Infak, dan Sedekah (ZIS) 2025 Hotel Novotel Jakarta Mangga Dua Square, 24-26 Juni 2025.

Rakornas dihadiri pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kementerian Agama dari daerah. Termasuk Pimpinan Baznas Provinsi Lampung Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Komarunizar, dan Farhiyah dari Bidang Penais dan Oemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Lampung.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghafur mengatakan, rakornas bertujuan memperkuat arah dan strategi kebijakan zakat nasional, wadah evaluasi capaian kerja pengelolaan zakat dan perencanaan kerja lima tahun ke depan.

Sementara, Baznas Provinsi Lampung menargetkan penguatan organisasi dan pengumpulan ZIS yang lebih masif. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan dalam pengelolaan zakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Komarunizar.

Penguatan pengelolaan organisasi dan pengumpulan ZIS yang lebih masif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat dan meningkatkan kesejahteraan umat. Baznas Lampung juga berencana meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, Kemenag, TNI/Polri, Kejaksaan, BPKP,, BUMN, BUMD, Insan Media, Ormas keagamaan seperti MUI, NU, Muhammadiyah Lembaga zakat, dan masyarakat sipil.

Dengan penguatan organisasi dan pengumpulan ZIS yang lebih masif, Baznas Lampung berharap dapat meningkatkan dampak positif pengelolaan zakat bagi masyarakat Lampung. "Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, kita dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan membangun masyarakat Lampung yang lebih maju dan sejahtera," katanya.

Rakornas ZIS ini juga menjadi momentum bagi Baznas Lampung untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam pengelolaan zakat. Dengan demikian, Baznas Lampung dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta tepat sasaran dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. 

Menurutnya, untuk menjaga tranparansi dan kepercayaan masyarakat, baznas mengimplementasikan sistem pelaporan keuangan, secara berkala dengan audit internal setiap tiga bulan sekali,  audit syariah oleh kementerian agama dan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai lembaga Independen, menjaga kepercayaan dalam pengelolaan ZIS, masyarakatpun dapat mengakses informasi dan pelaksanaan program Baznas Lampung melalui Kantor Digital Baznas provinsi Lampung. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos