Harianmomentum.com--Tim
Percepatan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini tengah mengejar revisi
dokumen perencanaan JTTS tahap I Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km.
Sekretaris Tim
Percepatan Pembangunan JTTS Lampung Zainal Abidin mengatakan, saat ini tim
tengah menindaklanjuti surat dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PU Pera) untuk menindaklanjuti perubahan dokumen
perencanaan JTTS tahap I Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Masih belum
selesai. On progress," kata dia kepada media, Rabu (17/01/2018).
Zainal mengungkapkan,
ada penambahan luas lahan sebanyak 65 ha yang digunakan untuk berbagai
kepentingan, misalnya untuk persimpangan radiusnya harus ditambah. Kemudian
juga penambahan untuk keperluan tikungan.
Untuk besaran ganti
rugi, Zainal mengaku belum bisa memastikan. Karena terlebih dahulu harus diukur
oleh BPN Lampung, lalu kemudian identifikasi dan penilaian objek tanah dan
bangunan yang ada oleh tim appraisal.
“Soal pengukuran dan
besaran ganti rugi kita serahkan ke BPN selaku pejabat pelaksana pengadaan
tanah. Sebelum dibayar harus dilakukan tahap demi tahap. Jangan sampai
nanti pihak proyek sudah pake tapi tanahnya belum dibayar,” pungkasnya.
Yang jelas, lanjut dia,
pembangunan secara keseluruhan terutama rigid akan dirampungkan pada Juni 2018.
Sementara Revisi dokumen perencanaan itu untuk menambah tanah jalan tol.
"Ada bagian tol
yang masih memerlukan tanah. Jika untuk penyelesaian pengadaan tanah di
bpn, itu maret. Karena juni harus siap operasional," ujarnya.
Terkait peresmian oleh
presiden juga hingga kini masih menggantung. Menurut Zainal, jadwal tersebut
masih bergantung dengan padat jadwal Presiden Joko Widodo.
"Pada dasarnya
daerah kapan saja siap. Hanya, informasi dan kesiapan ini kan ada di
Kementerian BUMN, PT.Hutama Karya dan Protokol Presiden," ungkapnya.
Sementara Pimpro PT.
Hutama Karya Slamet Sudrajat mengatakan, sampai saat ini masih belum ada
informasi lebih lanjut dari pusat mengenai kedatangan RI I untuk melaunching
JTTS.
"Belum ada
informasi terbaru. Kalau ada kabar nanti saya beritahukan," ujarnya.
Sebagai informasi,
pekerjaan secara keseluruhan baik paket I dan paket II sudah menyentuh angka 60
persen. Untuk perigidan (beton) di Paket I Bakauheni-Sidomulyo dari total
panjang 39,4 km realisasi sudah 20 km. Sementara Paket II
Sidomulyo-Kotabaru dari total panjang 40,5 km sudah terealisasi juga 20
km.
Sedangkan untuk paket
III Kotabaru-Metro dari 29 km sudah 70 persen selesai. Sementara paket IV
Metro-TerbanggI Besar dari 31 km sudah rampung 84 persen. (ira)
Editor: Harian Momentum