Harianmomentum.com--Keberadaan
Transmart Carrefour Wayhalim terus menuai kecaman dari warga Bandarlampung,
terutama warga sekitar.
Selain menyebabkan macet
dan menyalahi perizinan, hadirnya pusat perbelanjaan itu juga rupanya
menimbulkan bau limbah di sekitar lokasi.
Tak sedikit warga yang
bermukim di dekat kawasan pusat perbelanjaan itu keluhkan sering kali
terciumnya bau tak sedap.
"Sering bau
menyengat. Sepertinya sih dari saluran drainase depan Transmart itu," kata
Marlo, warga sekitar saat dijumpai harianmomentum.com, Kamis (18/1).
Terlebih, jika hujan
habis mengguyur kota ini sehingga setiap pengguna jalan yang melintas selalu
mencium bau tak sedap.
“Saya sering lewat kalau
jemput anak sekolah, bau limbahnya nggak tahan. Nyengat betul mas baunya,”
ujarnya.
Hal senada disampaikan
Wondo, bahwa sejak keberadaan Transmart Carrefour berdiri tak dari rumahnya.
Pria berkumis tipis itu mengaku terganganggu atas aroma tidak sedap dari
siring.
Dia menduga, bau
menyengat itu berasal dari limbah pembuangan sisa makanan dari Transmart.
"Kami disini merasa
resah terganggu mas. Siringnya bau bahkan banyak lalat lagi masuk rumah saat
ini," tegasnya.
Disinggung sejauh kerja
sama antara warga dan pihak Transmar mengenai keberadaan limbah yang dikeluhkan
masyarakat.
Wondo mengaku telah
melaporkan hal itu ke Transmart Carrefour untuk meminta langkah kongkrit yang
harus diambil perusahaan itu untuk menghilangkan bau tak sedap itu.
"Alhamdulillah,
untuk sekarang bau tak sedap itu berangsur-angsur hilang dan karena minggu lalu
Transmart telah mengkerahkan mobil tengki untuk nenyemprot aliran
drainase," tandasnya.
Sementara, Kepala Badan
Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Bandarlampung Siddik Ayogo menegaskan,
bangunan pusat perbelanjaan dan hiburan Transmart telah dilengkapi dengan Izin
Analisis Dampak Lingkungan. (Amdal)
Editor: Harian Momentum