Harianmomentum.com--Petugas Kepolisian Resor
Kota (Polresta) Bandarlampung menangkap perempuan yang nekat jadi pembobol
rumah kosong.
"Penangkapan itu dilakukan setelah seminggu tersangka
melakukan aksinya. Petugas melakukan penangkapan atas dasar laporan
korbannya," kata Kasat Reskrim Polresta Kompol Harto Agung Cahyono saat
ekspos kasus di Mapolresta Bandarlampung, Kamis (18/1/18).
ST alias Mery (27), warga Kedaton, Bandarlampung itu mengaku
nekat melakukan aksinya karena tidak ada lagi jalan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
"Korban yang melihat pelaku langsung berteriak. Pelaku
langsung lari dan meninggalkan kendaraan bermotor miliknya yang terparkir
didepan rumah korban," kata Kasat Reskrim.
Harto menjelaskan, modus pelaku saat beraksi yakni dengan
berpura-pura bertamu.
"Sebelum melakukan aksinya, ia melakukan pemantauan
terlebih dahulu dari luar rumah," ujar Harto.
Setelah memastikan rumah incaran kosong, lanjut Harto,
barulah pelaku mencoba masuk kedalam rumah korbannya.
"Pelaku masuk kedalam rumah korbannya lantas mengambil
barang-barang berharga milik korban," jelasnya.
Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti
Handphone serta laptop milik korban.
"Saat itu pelaku berhasil membawa Handphone dan Laptop
milik korban yang tergeletak di meja ruang tamu. Saat ini barang bukti sudah
kita amankan. Termasuk motor pelaku yang digunakan saat mencuri,"
terangnya.
Seminggu usai melakukan aksinya, pelaku diamankan Tim Satuan
Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bandarlampung, Rabu (17/1/18) kemarin.
Mantan Kapolsek Tanjungkarang Barat ini mengatakan bahwa
penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat.
"Petugas kita yang sedang berpatroli mengetahui
keberadaan pelaku. Lantas petugas langsung menggelandangnya ke Mapolresta,"
kata Harto
Dihadapan penyidik, Mery mengaku terpaksa mencuri karena
tidak ada pekerjaan untuk mendapatkan uang. "Saya gak ada kerjaan, jadi
saya perlu duit untuk sehari-hari," ungkap Mery.
Diketahui, pelaku melakukan aksi kriminalitasnya di Jalan
Gatot Subroto, Tanjung Gading, Bandarlampung (8/1/18) lalu. Saat aksi tersebut,
ternyata pemilik rumah ada di dalam rumah. (acw)
Editor: Harian Momentum