MOMENTUM, Jakarta -- Tradisi donor darah di lingkungan PTPN I terus mendapat apresiasi. Melalui tagar #ptpn1 yang kerap berseliweran di media sosial, laporan kegiatan dari berbagai unit kerja selalu hadir setiap hari, mulai dari aktivitas rutin, ucapan selamat, hingga aksi sosial.
Tak heran, Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo menggunakan isu yang dominan pada link itu sebagai bahan kajian dan evaluasi harian.
"Pekan ini saya tertarik dengan satu pernyataan Ibu Siti Natikah. Beliau adalah karyawan PTPN I Regional 5 Kebun Glantangan, Jember yang baru saja ikut donor darah. Saat dimintai komentarnya, dia bilang 'donor darah merupakah sedekah murah yang manfaat, pahalanya besar, dan insyaalloh berkah.' Menurut saya, ini statemen yang luar biasa," kata Aris Handoro di Jakarta, Senin 8 September 2025.
Aksi sosial donor darah di Kebun Glantangan berlangsung Kamis 4 September 2025. Sebanyak 28 kantong darah terkumpul dari karyawan dan masyarakat sekitar yang ambil bagian dalam even kemanusiaan yang diadakan di Klinik Pratama PTPN I Regional 3 Kebun Glantangan itu. Kegiatan yang diinisiasi perusahaan ini bekerja sama dengan UNit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten, Jember, Jawa Timur.
Mengapresiasi kepekaan manajemen Unit Kerja dan karyawan terhadap solidarita kemanusiaan ini, Aris Handoyo mengatakan, hampir semua Unit Kerja PTPN I memiliki agenda donor darah secara kolektif. Setiap tiga bulan, sebagaimana yang dilaksanakan PTPN I Regional 5, unit-unit kerja, dari Kantor Regional, Kebun, dan anak perusahaan melaksanakan donor darah.
"Donor darah ini memang sudah menjadi tradisi di semua unit kerja kami yang ada di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Ini adalah salah satu bentuk CSR (corporate social responsibility) atau kami menyebutnya TJSL (tanggung jawab sosial lingkungan) kami kepada sesama dalam bentuk kepedulian kemanusiaan. Saya sangat setuju dengan istilah Ibu Siti Nantikah tadi, bahwa donor darah merupakan salah satu bentuk sedekah. Saya yakin, gerakan kemanusiaan ini berkah," kata Aris handoyo.
Berita dan laporan tentang aksi donor darah dari berbagai regional dan unit kerja datang dari banyak tempat. Beberapa waktu lalu, PTPN I Regional 7 di Bandar Lampung juga mengadakan donor darah dan berhasil mengumpulkan 70 kantong. Difasilitasi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bandar Lampung, panitia mengundang relawan donor dari Kantor Regional dan beberapa Kebun yang jangkauannya tidak jauh dari lokasi.
Hal yang sama dilaporkan dari kegiatan donor darah di PTPN I Regional 8, Regional 3, Regional 4, Regional 2, dan lainnya. Aris Handoyo berharap, tradisi yang sudah lama dijalankan ini terus dirawat dan dikampanyekan kepada seluruh karyawan untuk membangun kesadaran dan solidaritasnya di bidang kemanusiaan.
"Bagi kami ini bukan hal baru, tetapi memang harus terus disemangati dan dikampanyekan. Dalam konteks ini kami punya keunggulan karena industri kami masuk golongan padat karya, artinya jumlah karyawannya banyak. Jadi, potensi untuk menjadi lumbung darahnya PMI di semua daerah sangat besar. Mohon doa dan dukungannya semua karyawan," kata dia. (**)
Editor: Muhammad Furqon