MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan membangun sport center atau gelanggang olahraga (GOR) modern pertama di Provinsi Lampung.
Fasilitas berstandar internasional itu akan dibangun di kawasan Kemiling, di atas lahan seluas lebih dari dua hektare. Dari total lahan tersebut, sekitar satu hektare delapan ratus meter akan difokuskan untuk pembangunan GOR modern dengan desain futuristik.
“Di sini akan kita buat GOR modern pertama di Lampung. Total luas tanahnya kurang lebih dua hektare lebih, dan sekitar satu hektare delapan ratus meter akan kita jadikan GOR modern,” kata Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, Senin (27-10-2025).
Walikota Eva menjelaskan, GOR tersebut akan dirancang berbeda dari fasilitas olahraga yang sudah ada. Bangunan itu akan dilengkapi teknologi canggih, termasuk atap yang bisa dibuka dan ditutup otomatis seperti stadion di negara maju.
“Jadi GOR modern ini atapnya bisa buka tutup seperti di Singapura, menyesuaikan cuaca. Kita ingin masyarakat Lampung punya kebanggaan baru, tempat olahraga yang berkelas internasional,” bebernya.
Selain GOR, di kawasan yang sama juga akan dibangun lapangan sepak bola terbesar di Kota Bandarlampung. Fasilitas tersebut akan menjadi pusat kegiatan olahraga, pembinaan atlet muda, hingga arena pertandingan berskala nasional.
“Insyaallah akan ada juga lapangan bola terbesar di Bandarlampung. Kita ingin semua cabang olahraga punya tempat yang representatif untuk latihan dan bertanding,” kata Eva.
Meski belum merinci besaran anggaran, Eva memastikan dana pembangunan sudah dialokasikan melalui APBD Kota Bandarlampung.
“Anggarannya sudah kita siapkan khusus. Ini penting untuk masyarakat dan masa depan olahraga di Kota Tapis Berseri,” jelasnya.
Pembangunan Sport Center modern itu ditargetkan rampung pada tahun 2027.
“Targetnya insyaallah 2027 selesai,” ujar Eva.
Lebih lanjut, ia menyebut Sport Center itu tidak hanya berfungsi sebagai arena olahraga, tetapi juga akan menjadi ruang publik yang ramah bagi semua kalangan.
“Kita ingin tempat ini jadi ruang bersama. Anak muda bisa olahraga, keluarga bisa berlibur, pelaku UMKM juga bisa berkembang. Jadi manfaatnya luas, bukan hanya untuk atlet,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan fasilitas olahraga yang representatif juga menjadi bagian dari strategi Pemkot dalam mencetak lebih banyak atlet berprestasi. (**)
Editor: Muhammad Furqon
