MOMENTUM, Bandarlampung -- Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan 20 posko pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang akan ditempatkan di seluruh kecamatan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, pembentukan posko tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi meningkatnya mobilitas warga dan arus lalu lintas, mengingat Bandarlampung berperan sebagai pintu gerbang utama Provinsi Lampung.
“Kita akan membuka 20 posko Natal dan Tahun Baru di 20 kecamatan. Pengamanan ini melibatkan Polresta Bandarlampung dan Kodim agar situasi tetap aman dan terkendali,” ujar Eva Dwiana, Minggu (21-12-2025).
Menurut Eva, koordinasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam pengamanan Nataru. Pemerintah daerah, TNI, dan Polri diminta memperkuat sinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif, terutama bagi masyarakat dan pendatang dari luar daerah.
“Bandarlampung adalah pintu gerbang. Banyak masyarakat melintas dan datang ke kota ini, sehingga kesiapan pengamanan harus maksimal,” katanya.
Selain aparat keamanan, Pemkot Bandarlampung juga mengerahkan sejumlah satuan tugas dan organisasi perangkat daerah. Satgas pariwisata, satgas perindustrian, Satpol PP, serta instansi teknis lainnya akan disiagakan untuk mendukung pengamanan sekaligus pelayanan publik.
“Semua unsur akan siaga, tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat,” jelas Eva.
Ia menambahkan, posko yang didirikan tidak hanya berfungsi sebagai pusat pengamanan, tetapi juga sebagai pos pelayanan dan koordinasi bagi warga yang membutuhkan bantuan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dengan sistem pengamanan terpadu tersebut, Pemkot Bandarlampung berharap pelaksanaan perayaan Nataru 2025–2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. (**)
Editor: Harian Momentum
