Harianmomentum.com - Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Lampung, Apriliani Yustin Ridho Ficardo mengunjungi pasien penderita penyakit syaraf cerebral parsy, Ananda Pratama di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Rabu (31/01/2018)

Yustin yang didampingi Ny. Hasiah Bachtiar Basri, tak kuasa membendung air mata usai menyaksikan kondisi Ananda.

Istri dari Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo ini mengaku terharu menyaksikan penderitaan kedua orang tua Ananda, Adi Suryadi dan Aprida Sari yang tidak mampu bekerja sebab kesehariannya harus menjaga anak tunggalnya tersebut.

"Ya, jadi kami tadi melihat dan bertemu dengan Ananda dan keluarganya. Kunjungan ini bentuk kepedulian dan dukungan kepada para pasien dan keluarga. Mengingat anak adalah amanah dan anugerah yang harus diperjuangkan," katanya kepada media di lokasi.

Yustin meminta kepada semua kadernya untuk mendampingi ibu hamil hingga melahirkan. Menurut dia, pemeriksaan kehamilan secara rutin mutlak perlu dilakukan, begitu juga dengan pendampingan oleh kader PKK terhadap ibu hamil di lingkungannya.

Melalui pendampingan, diharapkan janin yang ada di dalam kandungan sehat dan selamat hingga proses persalinan.

"Aktifkan kembali dasawisma PKK. Lihat tetangga dan ibu-ibu yang memerlukan bantuan kita. Baik ibu hamil, maupun hendak melahirkan," kata Yustin.

Penyakit dengan potensi cacat menetap, seperti Cerebral Palsy, harus ditekan perkembangannya di Provinsi Lampung. Caranya adalah dengan melakukan deteksi dini dan pendampingan secara berkala.

"Sedini mungkin itu harus dideteksi. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dari hasil konsultasi dengan dokter, kerusakan CP ini bersifat menetap. Hal tersebut tentulah harus dicegah," tutup Yustin. (ira).