Polisi Rekonstruksi Begal Sadis di Bandarlampung

img
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji saat memberikan keterangan pers.Foto:Robin

Harianmomentum--Kisah pilu Bunga (19) gadis yang ditemukan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Natar di pinggir jalan saat patroli malam di Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Senin (3/4) lalu dengan usus terburai direkonstruksi. 

 

Berdasarkan pantauan di Lapangan PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Rabu (12/4), rekonstruksi dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji. 

 

Petugas Direktorat Polda Lampung menggelar rekonstruksi pembegalan sadis di Lapangan PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Rabu (12/4) sekitar pukul 11.00 WIB.

 

"Ada 33 adegan yang seharusnya diperagakan oleh lima tersangka. Namun, hanya empat tersangka yang mempergakan, untuk satu tersangka lagi kami meminta seorang PNS Polri untuk memperagakannya," kata Heri.

 

Menurut Dirreskrimum, dari 33 adegan yang dipergakan dari awal hingga akhir, korban dihabisi dengan cara sadis pada adegan ke 20. "Rekonstruksi ini digelar, agar kasus tersebut bisa terang dan jelas," ujarnya.

 

Tersangka kasus tersebut adalah Ir (15), Sal (16), And (16) Faj (17) keempat tersangka tersebut merupakan tetangga korban Bunga, sedangkan tersangka kelima yaitu ED, yang bersangkutan menyerahkan diri di Polda Jawa Tengah.

 

Ir merupakan otak pembunuhan, tersangka Faj dan And sebagai eksekutor yang menggunakan sebilah pisau. Sedangkan Sal yang mengetahui rencana menghabisi korban dan berada di lokasi sebelum eksekusi korban.

 

Pembunuhan terhadap Bunga sebelumnya sudah direncanakan oleh tersangka, karena sebelumnya mereka mengadakan pertemuan terlebih dahulu di sebuah kolam yang ada di daerah Natar, Lampung Selatan.

 

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis yaitu pasal 365/340/338 dan pasal 80 tentang perlindungan anak.(bin/asn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos