Warung Steak And Shake di Kedaton Terbakar

img
Warung Steak And Shake di Jalan ZA Pagar Alam Kedaton. Foto: Agung Candra

Harianmomentum.com - Warung Steak And Shake di Jalan ZA Pagar Alam Kedaton, Bandarlampung terbakar, Jumat (16/2) sekira pukul 04.00 WIB dinihari.


Pantauan Harianmomentum.com di lokasi kebakaran, seluruh bagian bangunan sekitar 150 meter persegi ludes. Bukan hanya bangunan, api juga menghanguskan seluruh tempat makan yang khusus menyediakan steak tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.


Salah satu karyawan diwarung steak, Rohman (22) mengatakan, saat kebakaran kondisi warung sedang dalam keadaan tutup dan tidak ada satu orangpun didalamnya.


“Warung steak inikan baru mulai buka pukul 12.00 WIB (siang hari). Saat kebakaran warung lagi tutup, gak ada orang didalam. Kan kebakarannya pas subuh, kira-kira jam 04.00 WIB,” kata Rohman yang menjabat Penanggung Jawab (PJ) Dapur warung Steak saat diwawancarai usai kebakaran.




Rohman mengaku kaget saat mengetahui informasi yang mengatakan bahwa tempat dia bekerja sudah habis terbakar api.


“Sayakan dirumah, tiba-tiba ada yang ngabarin kalau warung kebakar. Ya kagetlah mas tahu info itu. Saya langsung kesini, jam 07.00 WIB saya sampai disini warung sudah ludes,” ungkapnya.


Tepat dibelakang warung, memang ada beberapa pegawai yang tinggal dimes. Namun mereka juga tak mengetahui asal mula api.


“Mereka yang tinggal di mes ada tiga orang. Diarang juga tidak tahu. Tiba-tiba apinya sudah besar,” ucapnya.


Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandarlampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk memeriksa kebakaran di Warung Steak and Shake tersebut.


"Petugas kita masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ,” ujar Harto.


Dugaan sementara, lanjut Harto, kebakaran akibat konsleting listrik, karena awalnya ada yang melihat percikan api dari arah dapur.


“Informasi yang diperoleh petugas di lapangan, api berasal dari belakang bangunan warung," kata Kasat Reskrim.


Untuk taksiran kerugian, Harto belum dapat mengungkapkannya. "Belum bisa dipastikan jumlah kerugiannya karena masih didata oleh petugas di lapangan," terangnya. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos