Konferwil NU Lampung Tak Undang Kandidat Kepala Daerah

img
Jumpa pers menjelang Konferensi Wilayah PW NU Lampung. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung digelar di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, 8-10 Maret 2018.


Di tengah suasana menjelang berlangsungnya pemilihan kepala daerah, Wakil Ketua PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah, tak menampik jika ada dari kalangan politik praktis yang berusaha masuk ke dalam konferwil.


Namun, panitia dengan sikap tegas mencegah agar hal itu tisak sampai terjadi. "Kami mencegah, jangan sampai Konferwil ini menjadi tunggangan mereka," katanya saat konferensi pers di Kantor PWNU Lampung, Jalan Cut Mutia, Bandarlampung, Rabu (7/3/2018). 


Karena itu, panitia Konferwil NU tidak mengundang para calon gubernur/wakil gubernur maupun calon bupati/wakil bupati yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2018, termasuk kader NU yang menjadi calonkada.


"Kami tidak mengundang mereka dalam kapasitas sebagai calon gubernur maupun calon bupati," ungkapnya.


Juwendra Asdiansyah kembali menegaskan dan menjamin konferwil yang berlangsung selama tiga hari, tidak dijadikan tunggangan politik. "Kami menjamin bahwa panitia Konferwil NU berusaha netral. Kami membebaskan acara ini dari hal-hal yang bersifat politik praktis," kata Juwendra.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Committe Konferwil NU Lampung Khairuddin Tahmid mengatakan, Konferwil betujuan mengevaluasi, dan melakukan refleksi kritis terhadap kepengurusan NU Lampung lima tahun belakangan.


"Selain itu, kami akan mendesain langkah-langkah taktis dan strategis untuk lima tahun ke depan," ujar Khairuddin.


Dalam acara tersebut, kata dia, pihaknya akan membahas tentang pokok-pokok program menyangkut penguatan ideologi, dan penguatan amaliah NU dan bagaimana tentang gerakan NU, serta fikrah atau pemikiran NU. 


"Kami juga akan bahas analisis SWOT berupa kekuatan, kelemahan, dan tantangan, serta peluang yang dapat NU lakukan untuk kemaslahatan umat," kata Khairuddin didampingi Teguh Wibowo sekretaris panitia Konferwil, Juwendra Asdiansyah wakil ketua NU Lampung dan seksi acara Konferwil, dan Yudi Yusnandi Koord Seksi Publikasi Konferwil yang juga Direktur LBH NU Lampung. 


Kemudian dalam Konferwil juga akan diadakan sesi diskusi yang membahas soal pokok-pokok pikiran atau rekomendasi yang akan digagas oleh NU soal arus baru ekonomi Indonesia secara nasional. Harus berbasis kepada kekuatan ekonomi dari bawah.


Selain itu, lanjut Khairuddin, Konferwil akan membahas pula mengenai persoalan keagamaan dan kemasyarakatan. Misalnya yakni isu mengenai perundang undangan contohnya soal LGBT, aliran kepercayaan yang masuk dalam kolom KTP, dan lain-lain. Ini akan dikaji secara akademis dan secara agama.


"Termasuk juga menyangkut soal pembahasan keagamaan yang aktual. Misalnya tentang mekanisme penyembelihan hewan dengan metode dipingsankan. Ini juga akan dikaji. Paling tidak ada 10 masalah keagaamaan yang akan dibahas pada Konferwil ini," imbuhnya.


Tak hanya kegiatan diskusi, evaluasi kepengurusan, dan pemilihan pimpinan baru, Konferwil ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya yakni pagelaran seni budaya, bazar, pemutaran film, dan lain-lain. Acara juga akan dihadiri tokoh-tokoh nasional NU. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos