Merasa Dijebak, Harminto Ancam Lapor Polisi

img
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianda Harminto./Boby

Harianmomentum.com--Merasa dijebak dalam kasus mesum, Kepala SMK Negeri 1 Kalianda Harminto mengancam akan melaporkan dugaan rekasaya penggerebekan ke Polisi.

 

Hal tersebut disampaikan Harminto menanggapi munculnya pemberitaan terkait tindakan mesum di salah satu media online, Rabu (7/3).

 

"Saya merasa dijebak dalam kasus mesum di hotel melati yang berada di Bandarlampung itu," kata dia. Harminto menceritakan, kejadian awalnya ia dihubungi oleh Ratna wanita yang bersama dirinya saat terjadi penggerebekan.

 

Ia mengatakan awal pertemuannya dengan wanita tersebut, lantaran dirinya dimintai tolong untuk mencarikan pekerjaan, sebab menurutnya ia memang kerap menyalurkan tenaga kerja ke Batam.

 

"Awalnya saya ada undangan di Tanjungkarang, dalam perjalanan saya ditelepon perempuan namanya ratna dan minta tolong minta pekerjaan. Sebelumnya memang ada yang mengaku namanya Ratna dan pernah menghubungi saya, tapi saya belum tau orangnya. Singkat cerita, janjianlah kami jam 3 sore dan ketemu jam stengah 6 sore. Setelah ketemu, R mengaku tidak berani pulang dan minta tolong dicarikan penginapan dan minta antar ke Rajabasa," terang dia.

 

Sesampainya di salah satu hotel yang ada di Rajabasa, Harminto menjelaskan dirinya dan sang wanita memang masuk ke salah satu kamar yang ada di hotel tersebut. Namun ketika ingin pulang ia mengaku ditahan oleh Ratna yang beralasan ingin menceritakan sesuatu.

 

"Sesudah bercerita, dia menawarkan diri untuk memijat saya. Nah saat saya sudah lepas baju itulah, datang dua orang yang tiba-tiba masuk ke kamar dan merekam saya. Saya memang kenal dengan mereka yang satu oknum wartawan dan satunya saya gak tahu. Begitu saya marah mereka kabur, kemudian pada rabu tiba-tiba ada yang menelpon saya, marah marah dan nadanya memeras saya," lanjutnya.

 

Harminto menambahkan, ternyata saat dirinya menceritakan kejadian tersebut kepada salah seorang rekannya, ternyata terlebih dahulu rekannya tersebut menjadi korban dari kejadian dan oknum yang sama juga.

 

"Ada salah satu kawan saya juga yang menjadi korban oleh orang yang sama, dia kena 50 juta. Dia juga kepala sekolah di salah satu sekolah di Tanjung Bintang," ungkapnya.

 

Dengan adanya kejadian tersebut, Herminto menegaskan akan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

 

"Saya akan laporkan kejadian ini nanti, yang jelas saya merasa benar dan saya tidak melakukan perzinahan, karena takutnya akan ada lagi korban-korban seperti saya selanjutnya," pungkasnya.(bob)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos