Harianmomentum.com--Pelabuhan Panjang ke depan harus berfungsi kembali sebagai titik pengembangan perekonomian rakyat Lampung,  jadi urat nadi yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat.

Pengembangan Pelabuhan Panjang bisa membuka lapangan pekerjaan seiring dengan pembangunan infrastruktur baik untuk transportasi antar pulau.

"Sebagai pelabuhan alami,  Panjang tidak perlu harus ada pengerukan karena cukup dalam. Posisinya strategis untuk titik transportasi kapal cepat ke Jakarta lewat jalur laut," kata Arinal Djunaidi,  calon Gubernur Lampung nomor urut tiga, di Lapangan Baruna Panjang Bandarlampung, Kamis (8/3).

Di dalam dialog bersama ribuan warga di lapangan Panjang,  Bandarlampung turut menyampaikan orasi kampanye,  Ustadz Solmed yang mengajak warga  untuk mau bersuara menyampaikan masalah secara langsung kepada calon Gubernur Lampung.

Beberapa masalah yang jadi perhatian  adalah soal pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan atau perekonomian warga dengan harapan agar Gubernur Lampung terpilih bisa membuka lapangan pekerjaan.

Menanggapi harapan masyarakat,  Arinal Djunaidi yang berpasangan dengan Chusnunia sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakin bisa mendapatkan kepercayaan rakyat menangkan hati rakyat dan dicoblos pada Pilgub Lampung  Rabu, 27 Juni 2018.

"Lampung butuh banyak hilirisasi industri pengolahan. Rakyat Lampung punya 300 ribu hektare tanaman karet.  Aneh bagi saya getah karet Lampung di bawa keluar, di sini belum bisa mengolah.  Ke depan,  Lampung harus punya industri dari berbagai komoditas, membuka lebih banyak dukungan modal untuk home industri termasuk industri kreatif harus didorong," kata Arinal.

Riana Sari, juru kampanye pasangan nomor urut tiga yang juga istri Arinal Djunaidi mencontohkan cara mencoblos surat suara di hadapan ribuan warga.(rls/red)