Aksi Solidaritas Kemanusiaan Almarhum Yogi Terus Mengalir

img
Aksi solidaritas masyarakat menuntut penyelesaian kasus kematian Yogi Andika./ist

Harianmomentum.com--Pagi ini ratusan mahasiswa dan pemuda tergabung dalam aksi solidaritas kemanusiaan atas penganiayaan yang berakhir kematian Yogi Andika. Aksi solidaritas dan doa bersama dilakukan di dua titik yaitu Tugu Adipura Bandarlampung dan Mapolda Lampung.

 

Dalam orasinya koordinator solidaritas masyarakat untuk Yogi, Lentera Lampung David meminta Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melalui Kapolres Lampung Utara untuk mengusut tuntas pelaku dan aktor intelektual penganiayaan yang mengakibatkan kematian Yogi Andika sopir Bupati Lampung Utara medio Juli 2017.

 

Sorotan publik atas meninggalnya almarhum Yogi Andika bukan hanya karena sopir Bupati Lampung Utara. Akan tetapi, meninggalnya Yogi dengan penganiayaan berat yg mengakibatkan kematian seperti dianggap suatu kewajaran.

 

Semua pihak diam, keluarga Yogi tidak melapor cepat yg diindikasikan ketakutan, penganiayaan dilakukan orang orang dekat bupati dan di rumah dinas bupati.

 

"Beberapa minggu kehebohan ini terjadi kami melihat ada kejanggalan dan ini kasus kemanusiaan besar," tegas david.

 

Ia menyebutkan, apa yang disuarakan adalah faktual dan telah berkembang pesat di media cetak dan online. Tapi tak ada satupun pelaku yang ditangkap, termasuk aktor intelektualnya, lanjut david.

 

"Kalau pihak bupati memang tidak bersalah harusnya segera mengambil sikap, mendorong percepatan dalam mengungkap kasus kemanusiaan ini," paparnya.

 

Aksi ini adalah bentuk kepedulian terhadap penegakan hukum yang masih lamban, dan kita mendukung pihak kepolisian untuk bekerja profesional tanpa tekanan pihak manapun. "Hukum harus tegak dan kesamaan hukum harus hadir di negeri ini," pungkas David.

 

Sebanyak 12 perwakilan aksi diterima dan disambut baik oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih di ruangannya.(rls/red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos