Harianmomentum.com--Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meninjau kondisi SMA/SMK Yayasan Abdi Karya (Yadika) Kecamatan Pagelaran yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan tes seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2018.
Pada kesempatan itu, wabup didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Pringsewu Tri Prawoto, Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Romzi Halim dan Kepala Inspektorat
Endang Budiarti.
.
Wabup mengatakan, Pemkab Pringsewu akan membantu melengkapi kekurangan
sejumlah fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tes seleksi CASN.
“Kita ingin tahun apa saja fasilitas yang masih kurang. Karena itu, kita
survey. Apa fasilitas yang masih kurang di sekolah ini, nanti kita bantu,” kata
wabup pada harianmomentum.com, Rabu (4/4).
Dia menerangkan, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tes
CASN, bukan hanya tempat duduk dan komputer, tapi juga fasilitas penunjang
lainya seperti: MCK, lokasi parkir kendaraan. Termasuk kamera
pemantau ata CCTV.
Kepala BKPSDM Pringsewu Romzi Halim menjelaskan, peninjauan calon lokasi
tes itu sebagai tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Nasional terkait
pelaksanaan tes seleksi CASN tahun 2018.
"Surat dari BKN sudah saya terima beberapa bulan lalu. Karena itu,
hari ini kami meninjau calon lokasi tes. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke BKN,
di Jakarta," kata Romzi.
Walau begitu, dia mengaku belum mendapat kepastian jadwal pelaksanaan tes
seleksi CASN tahun 2018. "Untuk jadwal tes CPNS itu saya belum tahu, yang
jelas tahun 2018 ini. Kami juga masih menunggu perintah dari BKN,"
terangnya.
Menurut dia, tahun 2018 Pemkab Pringsewu mengusulkan kuoat penerimaan CASN
621 orang. Rincianya untuk tenaga penddidik (guru) 200 orang, tenaga
kesehatan 200 orang dan sisanya untuk umum.
"Mekanisme tes natinya berbasis komputer, sehingga dibutuhkan
perangkat komputer yang banyak," jelasnya.
Kepala Sekolah SMK Yayasan Abdi Karya, Kecamatan Pagelaran Komang Swardana
mengatakan, saat ini perangkat komputer di sekolah tersebut ada 90 unit dengan
empat server dan tiga mesin diesel.
"Secara umum kami siap, namun hanya itu sarana dan prasarana yang
ada," ungkapnya. (lis)
Editor: Harian Momentum