Harianmomentum.com--Penyanyi dangdut Shinta Beby melaporkan oknum 'debt collector' BFI Finance ke Polda Lampung atas dugaan perampasan paksa mobil adik sepupunya.

 

Laporan tersebut tertuang dalam nomor laporan polisi LP/B-617/IV/2018/SPKT, tertanggal Jumat 13 April 2018. Laporan itu atas nama Hendra Gunawan dengan terlapor Ahmad Haedar atas perkara dugaan perampasan.

 

Shinta Beby mengatakan, alasan melaporkan 'debt collector' itu ke Mapolda Lampung karena mobil milik adik sepupunya, Sendina Refli yang dikemudikan adik kandungnya, Hendra Gunawan telah dirampas paksa.

 

"Setau saya cara itu tidak boleh, tindakan itu masuk kategori perampasan kan. Karena itulah saya mendampingi adik saya untuk melaporkannya ke Polda Lampung," kata Shinta usai laporan di Mapolda setempat, Rabu (18/4/18).

 

Shinta menjelaskan, bahwa debt collector yang merampas mobil adik sepupunya tersebut berasal dari BFI Finance yang berada di Jalan Gajahmada, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.

 

"Kami sudah datangi juga Kantor BFI Finance nya. Bahkan, adik sepupu saya pernah mau menebusnya dengan cara mencicil namun pihak BFI Finance mengatakan jika ingin menebus harus membayar total Rp20 juta. Mamah saya juga pernah datengin kantornya tapi gak dianggap," ungkapnya.

 

Dengan adanya laporan tersebut, Shinta berharap pihak Polda Lampung dapat mengusut perkara tersebut yang telah merugikannya.

 

“Di dalam mobil itu ada alat pompa angin mobil sport milik saya, sekarang mungkin hilang,” ujarnya.

 

Diketahui bahwa mobil Toyota Yaris warna merah bernomor polisi B 1922 UVO tersebut dirampas saat berada di Jalan Pagar Alam, Gang PU Griya Sejahtera, Gunungterang, Bandarlampung, Kamis (5/4/18).

 

Mobil itu dirampas saat dikemudikan oleh adik kandungnya, Hendra Gunawan saat akan mengantarkan anaknya berobat ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, pihak BFI Finance belum berhasil dikonfirmasi. (acw)