Harianmomentum.com--Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya gerakan solidaritas keadilan untuk Almarhum (Alm) Yogi Andhika kembali melakukan aksi di Tugu Adipura, Bundaran Gajah, Kota Bandarlampung, Senin (23/4/18).

 

Aksi kedua ini, merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Mereka kembali menuntut agar Polda Lampung segera menuntaskan kasus kematian Yogi Andhika, mantan sopir Bupati Lampung Utara yang sempat dianiaya.

 

"Kami kembali melakukan aksi turun kejalan, untuk meminta kepada Bapak Kapolda Lampung, agar segera melakukan gelar perkara kasus ini," kata koordinator aksi Didi Junaidi, Senin (23/4/18).

 

Penanganan kasus tersebut seolah jalan di tempat, karena hingga kini polisi belum menetapkan siapa tersangka dibalik kasus kekerasan terhadap Yogi.

 

"Ini salah satu contoh Masih banyak gaya orde baru bertebaran di Lampung. Hari ini kami melawan. Kami minta Kapolda segera menetapkan tersangka dan siapa yang terlibat dibelakangnya," tegasnya.

 

Saat dikonfirmasi, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana berjanji akan terus menyelidiki kasus kematian Almarhum Yogi Andhika. Jendral bintang dua itu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut.

 

“Kasus ini sedang dipelajari oleh Direktur Kriminal Umum,” kata Kapolda saat dikonfirmasi.

Dia membantah, bahwa kasus itu seolah jalan ditempat. “Kitakan sudah lakukan otopsi. Saat ini kita masi mengumpulkan fakta-faktanya,” ucapnya.

 

Dia berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. “Kalau dalam pemeriksaan kita ditemukan ada unsur pidananya, pasti kita usut,” jelasnya. (acw)