Raden Adipati Resmikan Anjungan Waykan di Wayhalim

img
Peresmian Anjungan Waykanan dan silaturahmi mahasiswa asal Waykanan dengan Bupati Raden Adipati Surya. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menggelar silaturahmi dengan Keluarga Besar Mahasiswa (Kabama) asal Waykanan, sekaligus meresmikan anjungan daerah tersebut yang berlokasi di PKOR Wayhalim Bandarlampung, Selasa (24/4/2018).


Dalam ramah tamah tersebut hadir sejumlah mahasiswa kelahiran Kabupaten Waykanan yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas di Bandarlampung. Mereka bertatap muka dengan kepala daerah tanah kelahirannya.


Acara dimulai dengan makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng tanda peresmian Anjungan Waykanan yang baru saja selesai dibangun.


Seorang mahasiswa Iskandar mengatakan, undangan ini merupakan suatu kebanggan bagi para mahasiswa bisa bertemu dan berbincang langsung dengan kepala daerah. Undangan silaturahmi ini juga bisa menjadi semangat, karena sebagai putera daerah merasa diperhatikan pemerintah daerah.


"Kami sebagai mahasiswa asal Waykanan, merasa bangga dan berterima kasih kepada pak bupati, karena telah membuat anjungan Waykanan yang megah di Bandarlampung. Hal itu bisa mencerminkan bahwa Kabupaten Waykanan adalah kabupaten yang sejahtera" ujarnya.


Sementara Bupati Waykanan Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa adalah aset berharga yang harus dijaga, karena bakal menjadi pemimpin, dan membangun daerahnya kelak.


"Anjungan ini muka Waykanan, sehingga perlu dibuat seindah mungkin, karena kalo jelek kita yang malu. Tingkah laku mahasiswa sama juga, jika ada yang negatif, ditanya anak mana anak asal Waykanan, maka nama daerahnya bisa rusak, oleh sebab itu diharapkan kepada mahasiswa bisa menjaga nama baik daerah, dengan memberikan suatu prestasi yang mampu membuat bangga daerahnya," jelasnya.


Adipati menambahkan, sebagai kepala daerah, dalam setahun sekali ia juga mengupayakan untuk menyempatkan diri bersilaturahmi dengan mahasiswa, agar bisa lebih dekat, dan mendengarkan masukan dari mahasiswa untuk bersama-sama memajukan daerahnya.


"Saat ini jadi kepala daerah tidak boleh merasa ekslusif, harus selalu mau turun kebawah untuk mendengarkan keluhan warganya, dan bisa melihat langsung apa yang diinginkan masyarakat," kata dia.


Lebih lanjut Adipati menuturkan, seperti sekarang ini, segala informasi dari masyarakat bisa juga dengan cepat  diketahui melalui media sosial. Oleh sebab itu dirinya aktif dalam melayani masukan-masukan serta kritikan dari warga.


"Dalam satu hari saya mempunyai waktu untuk melihat dan membalas pesan serta komentar-komentar yang masuk di facebook dan instagram saya. Biasanya saya lihat medsos setelah sholat shubuh. Bagi mahasiswa, maupun masyarakat Waykanan, yang ingin memberikan informasi, masukan, atau kritikan melalui media sosial dipersilakan," tutupnya. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos